Nakita.id – Moms, pasti sudah tahu bagaimana cara mandi besar usai haid, bukan?
Namun, apakah cara yang Moms lakukan sudah tepat?
Bagi umat Islam, mandi besar adalah mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti keluarnya sperma setelah berhubungan intim, haid, dan nifas.
Selain itu, mandi besar dikenal juga dengan mandi junub atau mandi janabah.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Berikut Ini Cara Mandi Besar Usai Haid yang Tepat
Perempuan yang sedang haid dianggap memiliki hadas besar.
Oleh karena itu, mereka yang sedang mengalami menstruasi diharamkan membaca Al-Qur'an, menyentuh atau membawa mushaf Al-Qur'an, salat, berdiam diri di masjid, berhubungan suami istri, serta tawaf mengelilingi Ka'bah.
Tata cara mandi besar pun memiliki aturannya sendiri Moms, jadi harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Selain Niat Mandi Bersih Saat Haid, Ini Tata Cara Mandi Besar Bagi Perempuan yang Selesai Haid
Niat mandi besar
Sebelum melakukan mandi besar, Moms wajib membaca niat terlebih dahulu:
Berikut niat mandi besar setelah masa haid:
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala”.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ternyata Begini Cara Mudah dan Nyaman Memakai Tampon untuk Haid
Cara mandi besar
Umumnya, tata cara mandi besar antara pria dan wanita sama saja.
Yang membedakan adalah, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut, juga tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab: Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran,".
Untuk lebih jelasnya, berikut ini tata cara mandi besar:
Baca Juga: Berikut Niat Mandi Bersih Saat Haid yang Wajib Dilakukan Perempuan Sebelum Memulai Ibadah Lagi
1. Membaca niat terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan serta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Begini Ternyata Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid pada Wanita, Catat!
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Sebagai informasi, saat melakukan mandi wajib, perempuan diperbolehkan memakai sabun dan shampo ataupun tidak sama sekali.
Selain itu, kotoran atau najis yang keluar dari qubul (alat kelamin) dan dubur harus dibersihkan.
Noda-noda di tubuh yang sulit hilang, terutama bekas darah yang menempel di kuku, bekas kosmetik, dan sebagainya, juga mesti dibersihkan ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul “Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan Setelah Haid, Lengkap Dengan Niat dan Bacaan Doanya”.
Source | : | Tribunbatam.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR