Nakita.id - Apakah Moms sering tidur menggunakan kipas angin atau tidur dengan lampu yang menyala?
Tidur memang bisa menghilangkan lelah, namun tidur dengan cara tertentu bisa membahayakan kesehatan, Moms.
Berikut beberapa cara tidur yang bisa mengganggu kesehatan.
1. Tidur di lantai
Melansir dari Kompas.com (4/6/2020), tidur di lantai ternyata bisa menimbulkan beberapa gangguan seperti memperburuk kesehatan punggung, memicu reaksi alergi hingga bisa menyebabkan meriang.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet, dijelaskan soal penelitian terhadap 313 orang dewasa, periset menemukan bahwa permukaan keras pada lantai bisa meningkatkan rasa nyeri di punggung.
Belum diketahui dengan pasti mengapa tidur di permukaan yang keras bisa meningkatkan sakit punggung.
Jika ingin aman saat tidur di lantai, sebaiknya gunakan tikar, kantung tidur atau selimut sebagai alasnya.
2. Tidur dengan lampu yang menyala
Sebagian orang memilih untuk tidur dengan lampu yang menyala.
Alih-alih menghilangkan suasana seram, tidur dengan lampu yang menyala malah bisa meningkatkan risiko kanker payudara, Moms.
Melansir dari Kompas.com (15/5/2018), sebuah penelitian yang diterbitkan di Chronobiology International menyebutkan bahwa cahaya lampu di malam hari merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.
Namun ilmuan lain menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian (siklus yang mengatur tidur-bangun) yang dapat melepas hormon stres lah yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, tidur dengan lampu yang menyala disebut juga bisa menguragi tingkat melatonin sehingga kita menjadi sulit tidur.
3. Tidur dengan kipas angin
Apakah Moms salah satu orang yang sering tidur menggunakan kipas angin?
Banyak orang akan menggunakan kipas angin saat tidur karena merasa 'kepanasan'.
Melansir dari Kompas.com (14/1/2020), ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz menjelaskan bahwa tak apa jika ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Namun, menurutnya perlu perhatian ekstra jika Moms ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Baca Juga: Pingin Kurus Tapi Hobinya Tidur? Ini Tipsnya Agar Lemak Tetap Terbakar Meskipun Sedang Tidur
Sebaiknya letakkan kipas angin dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan dengan kecepatan yang rendah.
Pasalnya, udara kelewat dingin dari kipas angin dapat menyebabkan kontraksi otot, kekeringan hingga alergi.
Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.
Baca Juga: Kram Kaki Saat Tidur Bikin Tak Nyaman? Begini Cara Tepat Mengatasinya agar Rasa Sakitnya Berkurang
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR