Nakita.id - Apakah Moms gemar memakan sayur bayam?
Sayur bayam menjadi menu kesukaan banyak orang masyarakat Indonesia ya.
Ada yang beranggapan bahwa sayur bayam bisa menjadi racun jika tak segera dikonsumsi atau didiamkan terlalu lama.
Melansir dari Kompas.com (11/3/2020), benar adanya jika bayam tak boleh didiamkan terlalu lama dan harus segera dikonsumsi.
Selain itu, ada hal lain yang bisa membuat sayur bayam beracun, Moms.
1. Didiamkan terlalu lama
Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.
Farah menjelaskan bahwa sayur bayam sudah tidak baik untuk dimakan usai didiamkan selama 5 jam.
Bukan tanpa alasan, pasalnya bayam yang didiamkan akan mengandung nitrat (NO3) sedangkan jika teroksidasi dengan udara maka menjadi nitrit (NO2).
Nitrit itulah yang bersifat beracun, tak berbau dan tidak berwarna.
2. Tak segera dimasak
Tak hanya didiamkan terlalu lama, bayam juga bisa beracun jika tak kunjung dimasak.
Baca Juga: Si Kecil Sulit Makan Sayur? Bayam Krispi Bisa Jadi Solusinya!
Usai Moms membeli sayur bayam, sebaiknya segera dimasak ya.
Pasalnya, meski sudah disimpan dalam kulkas, senyawa nitrit yang beracun kadarnya bisa terus bertambah.
3. Dihangatkan
Memanaskan kembali sayur bayam juga tidak baik untuk kesehatan, Moms.
Saat sayur bayam dihangatkan, maka ada kangungan yang berubah menjadi racun.
Baca Juga: Konsumsi Bayam Tiap Hari, Siapa Sangka Moms Akan Rasakan Manfaat Ini!
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya racun dari sayur bayam
Keracunan sayur bayam berdampak pada sel darah merah (hemoglobin) yang ada dalam tubuh.
Nitrit yang beracun bisa menyebabkan sel darah merah kehilangan kemampuannya untuk meningkatkan oksigen.
Padahal, oksigen ditubuhkan oleh semua organ dalam tubuh.
Jika terjadi keracunan sayur bayam, maka tubuh bisa mengalami sesak napas, batuk-batuk, linglung, sakit kepala, kulit, kuku dan bibir yang membiru dan bisa sampai menurunkan kesadaran atau koma.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR