1. Minum saat tidak haus
Para ahli percaya bahwa rasa haus adalah sinyal tubuh untuk memberi tahu kapan harus minum.
Oleh karena itu, hati-hati jika Moms kerap menenggak banyak air ketika tidak haus, karena ternyata bisa membuat overhidrasi bagi tubuh.
Akibat dari hal tersebut, elektrolit dalam tubuh pun menjadi tidak seimbang.
Seperti diketahui, elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung.
2. Urine berwarna bening
Apabila urine berwarna keruh menunjukkan tanda dehidrasi, maka urine yang benar-benar bening berarti hal yang sebaliknya.
Menurut Healthline, urine yang tidak berwarna sama sekali bisa jadi tanda terlalu banyak minum.
Sedangkan, urine yang menunjukkan tingkat hidrasi yang tepat adalah berwarna kuning pucat atau seperti perasan lemon.
3. Sering buang air kecil
Jika sering terbangun tengah malam untuk berkemih, mungkin itu waktunya Moms mengurangi jumlah air minum.
Meski begitu, terkadang ada kondisi lain yang juga menunjukkan gejala yang sama, yakni infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan lain sebagainya.
Melansir Medical News Today, kebanyakan orang buang air kecil enam hingga tujuh kali setiap 24 jam.
Baca Juga: Deretan Manfaat Ini Akan Dirasakan Tubuh Bila Rutin Minum Air Putih di Waktu yang Tepat, Kapan Saja?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,insider,Medical News Today |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR