"Kami tidak menemukan efek yang menguntungkan dari suplemen, hanya dari vitamin C dalam diet," kata Hammond.
"Ini mungkin berarti bahwa itu bukan hanya vitamin C tetapi semuanya tentang diet sehat yang baik untuk kita dan baik untuk penuaan."
Para peneliti percaya hasil studi kembar mereka menunjukkan faktor genetik bertanggung jawab atas sekitar 35% dari risiko perkembangan katarak, sementara faktor lingkungan, seperti diet, mencapai sekitar 65% dari risiko.
Baca Juga: Mengeluh Matanya Buram Sebulan Terakhir, Baim Wong Lontarkan Ucapan Mengejutkan: Katarak Kali
Beralih ke diet tinggi vitamin C dapat bertindak sebagai pelindung mata dan mengesampingkan genetika.
Pertimbangkan makanan seperti jeruk, paprika merah dan hijau, melon, pepaya, kiwi, brokoli, dan sayuran hijau gelap.
Hammond menyimpulkan, "meskipun kita tidak dapat menghindari pertambahan usia, diabetes dan merokok juga merupakan faktor risiko katarak. Sehingga diet seimbang yang sehat dan gaya hidup harus dilakukan untuk mengurangi risiko operasi katarak."
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR