Nakita.id - Moms, untuk menyiapkan menu sarapan untuk keluarga pasti memilih yang simpel dan lezat.
Apalagi kalau anak-anak susah sekali diajak untuk sarapan, pasti Moms harus memutar otak untuk menyiapkan sarapan yang pasti anak-anak suka an mau memakannya.
Sarapan sendiri sangat berarti untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, sarapan ini memiliki andil paling besar untuk daya tahan tubuh dan daya ingat.
Untuk solusi sarapan yang lezat dan anti ribet, Moms pasti memilih roti bakar untuk sarapan setiap hari.
Roti bakar sebagai sarapan dirasa Moms sangat pas untuk mengisi energi anak-anak yang susah sekali makan nasi saat sarapan.
Teksturnya yang renyah dan krispi pada pinggirannya ini membuat anak-anak sangat suka sarapan dengan roti bakar.
Apalagi Moms bisa menambahkan toping selai coklat atau strawberry pada atas roti.
Namun, solusi mengganti sarapan nasi dengan roti bakar ini sangat salah kaprah Moms.
Pasalnya, dilansir dari Live Science, BPOM Kerajaan Inggris, menemukan hasil penelitian tentang risiko kesehatan jika terus menerus sarapan roti bakar.
1. Roti mengandung campuran bahan kimia
Tenyata sebagian besar roti dibuat dengan campuran bahan-bahan kimia seperti bromate atau iodate yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science and Enviroment (CSE) telah mengemukakan bahwa roti penuh dengan bahan kimia yang kemudian masuk ke sistem pencernaan kita.
2. Menambah berat badan
Jika kita mengonsumsi roti secara berlebihan dalam jumlah tertentu, maka berat badan kita akan lebih mudah naik.
Hal ini terjadi karena kandungan karbohidrat,garam, gula halus, dan pengawet yang terdapat dalam roti.
3. Kurang serat
Roti tidak mengandung banyak serat yang dapat menyulitkan proses pencernaan.
Baca Juga: Coba Besok Pagi! Makan Bawang Putih Sebelum Sarapan, Tubuh Akan Mengalami Perubahaan Mengejutkan Ini
Kondisi ini memungkinan roti akan mengendap lama dalam usus dan menyebabkan racun dalam tubuh.
4. Menyebabkan Diabetes
Berbahan dasar tepung, roti memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menaikkan gula darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, roti juga dapat menyebabkan penyakit diabetes.
5. Mengandung banyak fruktosa
Fruktosa merupakan salah satu jenis pemanis.
Jika dibandingkan dengan sukrosa atau glukosa kandungan fruktosa terbukti jauh lebih berbahaya bagi tubuh.
Selain bahaya di atas, sarapan roti bakar setiap hari menyebabkan kanker.
Roti yang terbuat dari tepung ini akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Tetap Sarapan Serta Makan Enak, Simak Tipsnya Moms!
Roti bakar juga jadi pemicu kanker karena roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.
Zat itulah yang akan memicu sel kanker berkembang lebih cepat.
Agar terhindar dari kanker, Moms bisa menyajikan roti bakar yang tak terlalu garing dan gosong, dan tak menjadikan roti bakar sebagai sarapan wajib.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR