Namun ada orangtua yang tidak memperbolehkan anaknya mengonsumsi telur setiap hari, termasuk saat sarapan.
Hal ini disebabkan karena beberapa Moms dan Dads khawatir akan membuat kadar kolesterol si kecil melonjak drastis akibat hobi makan telur.
Kemudian akan memicu gangguan atau penyakit serius pada di kecil.
Menurut buku pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI, pandangan ini justru keliru, apalagi bila diterapkan pada anak-anak di Indonesia.
Pasalnya, kandungan total kolesterol dalam sebutir telur masih di bawah kebutuhan kolesterol anak per hari.
Asupan Kolesterol Harian
Anak-anak usia dua tahun ke atas dianjurkan untuk memenuhi asupan kolesterol harian sebesar 300 miligram per hari untuk menjaga kadar kolesterol tubuh pada tingkat yang sehat.
Jadi, bila satu butir telur mengandung 200 miligram kolesterol, maka anak hanya boleh makan telur sebutir dalam sehari agar tidak kelebihan asupan kolesterol.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | hellomotherhood.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR