Jangan memasak dengan api besar
Meskipun makan telur matang membuat tubuh sehat, tapi memasak telur dengan api besar malah merusak nutrisi yang ada dalam telur itu sendiri.
Penelitian ini telah dilakukan dengan sangat teliti.
Satu studi menemukan bahwa memasak telur dengan api besar mengurangi kandungan vitamin A sekitar 17-20 persen.
Satu studi menemukan bahwa metode memasak umum, termasuk microwave, merebus, dan menggoreng telur dengan api atau suhu tinggi, mengurangi jumlah antioksidan tertentu sebesar 6–18 persen.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika telur dipanggang selama 40 menit, mereka dapat kehilangan hingga 61 peren dari vitamin D mereka, dibandingkan dengan hingga 18 persen ketika mereka digoreng atau direbus untuk periode waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Tak Selalu Baik, Hati-hati Makan Telur Saat Menyusui Dapat Timbulkan Risiko Buruk Berikut Ini
Kemudian, memasak dengan api besar membuat telur semakin kehilangan nutrisi dan membuat tubuh gampang terserang kolesterol.
Faktanya, satu telur besar mengandung sekitar 212 mg kolesterol, yang merupakan 71% dari asupan 300 mg per hari yang direkomendasikan sebelumnya.
Sekarang tidak ada batas atas yang direkomendasikan pada asupan kolesterol harian di Amerika Serikat.
Namun, ketika telur dimasak pada suhu tinggi, kolesterol di dalamnya dapat teroksidasi dan menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai oxysterol.
ni menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang, karena kolesterol teroksidasi dan oksisterol dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR