Nakita.id - Baking soda adalah senyawa kimia yang dikenal sebagai sodium bicarbonate.
Mungkin sudah bukan hal asing lagi ketika bahan dapur ini diklaim bisa membantu menurunkan berat badan.
Melansir dari Times of India, meminum air dicampur baking soda justru akan bereaksi pada asam lambung.
Dengan reaksi tersebut, baking soda akan berubah menjadi air, garam, dan karbondioksida.
Karena sifat dari alkaline, baking soda akan membantu meredakan mual dan juga gejala gangguan pencernaan.
Secara ideal, pH di perut harusnya rendah.
Tapi ketika kalian mengonsumsi makanan tinggi protein, sel-sel di lambung akan mengeluarkan asam ekstra untuk mencerna makanan.
Dan ketika terlalu banyak tekanan di perut, asam akan menjalar ke esophagus yang menyebabkan asam lambung dan gangguan pencernaan.
Terkait hal ini, baking soda bisa menjadi solusinya.
Baking soda dan berat badan
Meskipun baking soda bisa membantu masalah pencernaan, bahan rumahan ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi masalah berat badan.
Baking soda memang bisa membuat perut terasa penuh untuk sementara waktu.
Inilah yang membuat Moms bisa mengurangi konsumsi kalori, sayangnya hal tersebut hanya berlangsung sementara.
Berat badan hanya bisa berkurang jika kalian mengikuti diet yang tepat dan olahraga secara rutin.
Dan juga, Moms harus membatasi konsumsi kalori agar berat badan terkontrol.
Baking soda dan performa olahraga
Menurut penelitian yang dterbitkan oleh European Journal of Applied Physiology, atlet olahraga diketahui mengonsumsi baking soda 60 menit sebelum bertanding.
Hal ini karena baking soda dipercaya untuk mengurangi kelelahan pada otot.
Konsumsi satu jam sebelumnya lebih efektif ketimbang yang mengonsumsinya sesaat sebelum pertandingan.
Penelitian lain mengatakan kalau mengonsumsi baking soda sebelum olahraga bisa membantu mengurangi efek kelelahan.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR