BACA JUGA: Lemari Pakaian Berantakan? Lakukanlah Hal ini Supaya Menjadi Rapih
Tubuhnya ditemukan keesokan harinya, masih di dalam restoran, di dekat lemari es di dapur.
Kedua orang tua tersebut ditangkap setelah penemuan mengerikan tersebut.
Jaksa Wilayah County John Ferrero mengatakan bukti dan wawancara dalam kasus tersebut mengindikasikan Chen tidak merencanakan atau berniat membunuh putrinya.
Hal itu menjadi sebuah tragedi yang dilakukan karena marahnya seorang ibu yang tidak pernah terikat dengan anaknya.
Pengacara pembela Richard Drucker tidak setuju dengan karakterisasi tersebut, mengatakan bahwa Chen adalah orang yang meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakannya.
Dia juga mengatakan bahwa jika kasus tersebut diadili, mereka akan berargumen bahwa suami Chen, Liang Zhao, melakukan kekerasan terhadap kedua gadis itu dan Chen.
Sehingga suaminya juga bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Zhao mengaku bersalah awal tahun ini atas tuduhan termasuk menghalangi keadilan dan penyalahgunaan mayat, merusak bukti dan membahayakan anak-anak dan setuju untuk bersaksi melawan istrinya.
Sebagai gantinya, tuduhan pembunuhan terhadapnya dijatuhkan.
Pengacara sebelumnya mengatakan bahwa Zhao mempertahankan kepolosannya dalam kematian anak tersebut.
Dia akan menjalani hukuman 12 tahun penjara atas tuduhan bersalah tersebut.
Ini adalah situasi menyedihkan bagi Chen, yang datang ke AS secara ilegal dari China sebagai remaja untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Chen memulai sebuah keluarga dengan seorang warga Amerika yang juga orang Cina dan berakhir di sebuah rumah tangga yang penuh kekerasan, kata Drucker.
"Saya pikir dia adalah wanita yang membuat pilihan sangat buruk dalam hidupnya saat itu," kata Drucker.
BACA JUGA: Wanita Ini Melamar Pria yang Telah Meninggalkannya Jelang Pernikahan
Karena dia berada di AS secara ilegal, pihak berwenang mengatakan Chen diperkirakan akan dideportasi ke China setelah menjalani hukumannya.
Chen telah mengajukan permohonan suaka di AS pada tahun 2009 saat mengklaim bahwa dia dianiaya oleh pemerintah China sebagai pengikut Falun Gong, sebuah praktik meditasi yang dilarang oleh pemerintah China, dan hakim federal telah dua kali menolak permohonannya untuk tinggal di AS, WEWS- TV melaporkan. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR