Nakita.id - Ada banyak jenis gula yang bisa dikonsumsi sebagai pemanis makanan ataupun minuman. Seperti gula batu, gula pasir, gula halus, dan gula aren.
Namun, banyak orang sering keliru dalam memilih mana yang lebih sehat dan mana yang justru kurang baik bagi kesehatan.
Terutama untuk para pengidap diabetes, beberapa jenis gula tentu menjadi pantangan yang harus dihindari.
Untuk seseorang yang mengidap diabetes, sangat penting untuk menjaga kandungan gula berlebih masuk ke tubuh.
Pasalnya, tubuhnya kesulitan untuk mengolah glukosa yang masuk dan dapat menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Siapa Sangka Bahan Alami Ini Bisa Atasi Penyakit Diabetes Seperti yang Dialami Pelawak Omas
Namun, beberapa sumber mengatakan seseorang dengan diabetes terbilang aman mengonsumsi gula aren.
Gula aren adalah salah satu jenis gula merah. Banyak orang percaya bahwa gula aren jauh lebih sehat dan aman bagi penderita diabetes dibandingkan dengan gula putih.
Dilansir dari US Department of Agriculture, gula aren mengandung 337 kkal dalam 100 gram penyajian.
Selain itu, 100 gram gula aren juga mengandung 84,21 gram karbohdirat, 211 mg garam, dan 84,21 gram gula.
Seperti gula pasir, gula aren juga mengandung banyak kalori. Karena itu, Moms tetap harus membatasi konsumsinya agar tetap bisa merasakan manfaat gula aren.
Nyatanya, gula ini memiliki kadar Indeks Glikemik (IG) yang lebih rendah daripada gula lainnya.
Manfaat Gula Aren
Dibandingkan dengan pemanis lain, gula aren memiliki dampak yang relatif rendah pada glukosa darah.
Karena itu, gula aren cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes, yang tidak menghasilkan cukup insulin atau resisten terhadap insulin.
Namun, hanya karena gula aren berdampak lebih rendah pada kadar gula darah, tidak berarti gula tersebut bisa dikonsumsi sebanyak-banyak.
Mengonsumsi dalam jumlah berlebihan juga akan meningkatkan kadar gula darah yang terlalu tinggi. Alhasil, manfaat gula aren akan berubah menjadi bahaya.
Selain gula aren, ada berbagai jenis pemanis yang dapat menggantikan gula pasir dengan IG lebih rendah. Beberapa di antaranya adalah madu, gula kelapa, dan sirup maple.
Jadi intinya, pengganti gula pasir yang telah disebutkan bukanlah makanan ajaib.
Karena itu, Moms tetap harus memerhatikan pola makan dan menjaga porsi sangat penting diperhatikan sebelum mengkonsumsi pemanis tersebut.
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR