Bukan Daun Pisang, Mengganti Piring dengan Daun Jati untuk Alas Makan Bisa Terhindar dari Penyakit Kulit hingga Sembuhkan Sakit Kepala
Nakita.id - Selama ini masyarakat luas mengenal daun pisang sebagai pengganti piring.
Padahal masih banyak jenis daun lain yang bisa dimanfaatkan untuk hal serupa.
Salah satu jenis daun yang tak kalah bermanfaat dibandingkan daun pisang adalah daun jati, Moms.
Tak hanya batang pohon jati saja yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, daunnya juga bisa dipakai sebagai pengganti piring.
Beberapa wilayah di Indonesia sendiri juga ada beberapa kudapan yang dibungkus dengan daun jati.
Sebut saja tempe daun jati, nasi jamblang, hingga nasi pecel yang menggantikan piring dengan daun jati sebagai alas makanan.
Lantas, apa ya membuat daun jati tak kalah spesial di bandingkan daun pisang?
Dilansir dari The Better India, mengganti alas makan seperti piring dengan daun jati membawa manfaat kesehatan untuk tubuh.
Baca Juga: Bukan Hanya Nikmat, Membungkus Makanan dengan Daun Pisang Punya Ragam Manfaat
Penyakit kulit
Daun jati atau Tectona Grandis kaya akan serat alami, selain itu sifat astingen yang terkandung di dalamnya juga baik untuk kulit, Moms.
Selain itu, daun jati pun dikenal bisa mempercepat pemulihan luka pada kulit.
Anemia
Tak hanya itu saja, untuk orang yang memiliki keluhan seperti anemia patut mengicipi manfaat daun jati.
Beberapa penelitian menjelaskan kalau daun jati teruji mampu meningkatkan konsentrasi hemoglobin, trombosit, dan kadar hematokrit dan retikulosit.
Kandungan di atas diklaim mampu meningkatkan daya tahan trombosit muda.
Sakit Kepala
Daun jati memiliki sifat analgesik yang dapat meredakan sakit kepala atau pusing.
Selain beberapa penyakit di atas, masih banyak segudang dampak baik daun jati untuk kesehatan.
Daun jati pun dipercaya bisa meningkatkan pertumbuhan rambut seseorang.
Nah, sekarang tak perlu ragu untuk mengganti alas makan dengan daun jati ya, Moms.
Source | : | Health Benefits Times,The Better India |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR