Sementara di Nyalindung guncangan dirasakan dalam Skala Intensitas III MMI dengan diskripsi getaran dirasakan seakan-akan ada truk berlalu.
Informasi yang didapat BMKG dari Kepala Dusun Karikil di Nyalindung menunjukkan bahwa sejumlah warga sempat lari berhamburan keluar rumah akibat terkejut karena guncangan gempa yang terjadi secara tiba-tiba.
Patut disyukuri hingga Rabu hari ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai dampak gempa tersebut.
Baca Juga: Kemarau Sudah di Depan Mata, BMKG Imbau Sejumlah Daerah Ini Berpotensi Alami Kekeringan, Mana Saja?
Kawasan paling aktif gempa
Menurut Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, wilayah Sukabumi dan Lebak dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi.
"Berdasarkan data sebaran akitivitas gempa di Pulau Jawa sejak 2019 tampak bahwa wilayah Jawa Barat merupakan kawasan dengan aktivitas seismisitas paling aktif di Jawa Barat," kata Daryono.
Dia menerangkan lebih lanjut, aktivitas gempa tidak hanya terjadi di zona megathrust tetapi frekuensi aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif juga sangat tinggi.
Source | : | YouTube,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR