Nakita.id - Banyak orang yang sering mengupil ya, Moms, baik sembunyi-sembunyi atau sengaja di depan orang lain.
Namun, ternyata ada bahaya jika Moms sering ngupil, loh.
Mengupil atau mengambil kotoran hidung dengan tangan adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan banyak orang.
Meski dianggap jorok, kebiasaan ini sering kali sulit untuk ditinggalkan.
Baca Juga: Artis Hollywood Whoopi Goldberg Meregang Nyawa Karena Pneumonia, Waspada Ngupil Bisa Jadi Pemicunya!
Salah satu alasan sulitnya meninggalkan kebiasaan ini adalah risihnya seseorang ketika hidungnya terasa "kotor" atau tersumbat.
Tapi, selain jorok, ada dampak kesehatan yang mungkin terjadi dengan kebiasaan ini.
"Mungkin satu hal yang paling dikhawatirkan adalah trauma jari, sebuah istilah keren untuk pendarahan yang berkaitan dengan kegiatan mengupil," ungkap Dr Brett Comer, asisten otolaringologi di University of Kentucky, AS, dikutip dari Time, Rabu (28/2/2018).
1. Luka dalam hidung
Kekhawatiran Comer bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan kulit bagian dalam hidung lebih halus dibanding kulit luarnya.
Baca Juga: Bahayakah Bila Si Kecil Punya Kebiasaan Ngupil? Ini Moms Kata Ahlinya
Menurut Comer, inilah yang membuat kulit dalam hidung lebih rentan terhadap kerusakan.
Begitu kerusakan terjadi, bagian dalam hidung akan lambat memperbaiki dirinya sendiri.
Apalagi, goresan atau luka di dalam lubang hidung akan berkembang menjadi kerak atau koreng.
Baca Juga: Ngupil dan Makan Upil Ternyata Baik buat Kesehatan. Alasannya Sungguh Tak Disangka!
Kabar buruknya, koreng ini cukup menjengkelkan dan memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh.
"Anda merasakannya, dan Anda akan mengupil lagi, yang membuka kembali luka tersebut dan membuat makin banyak goresan sehingga membuat Anda terus mengupil," ujarnya.
"Ini lingkaran setan," tegas Comer.
2. Infeksi
Selain luka, infeksi terkait mengupil juga harus menjadi perhatian. Bagian bawah kuku jari merupakan tempat bersarangnya bakteri.
Apalagi, jika Moms seharian beraktivitas di luar rumah, menaiki angkutan umum, berbelanja, memegang gagang pintu, dan lain sebagainya.
Bayangkan berapa banyak kuman di ujung jari yang digunakan untuk mengupil.
Artinya, jika seseorang mengupil dengan kasar dan terlalu sering hingga menghilangkan kulit dalam hidung, kuman di ujung jari bisa masuk ke lokasi luka tersebut.
Meski infeksi signifikan jarang terjadi, infeksi superfisial seperti terjadi kantong bernanah berisi bakter mungkin saja terjadi.
Baca Juga: Ibu Ayu Dewi Meninggal Karena Pneumonia, Awas Kebiasaan Ngupil Bisa Picu Infeksi Paru-paru!
Melansir dari Live Strong, mengupil dapat menyebabkan bisul dalam hidung.
Infeksi ini membawa risiko kuman menyebar ke otak. Hal ini berbahaya karena banyak pembuluh darah dari hidung yang mengarah langsung ke otak.
3. Mimisan
Mimisan Mimisan atau pendarahan hidung juga dapat terjadi akibar kebiasaan mengupil.
Mengupil bosa merusak pembuluh darah yang ada di hidung akupat menggaruk dan menyebabkan luka.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Kebiasaan Ngupil dan Cara untuk Berhenti")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR