"Hasilnya sakit ya, emang tidak seperti yang aku harapkan. Dokter bilang bahwa ini bisa disembuhkan 20%, harus jaga-jaga hati, pikiran, makanan," jelasnya.
Dokter lantas memberikan obat penurun hormon tiroid untuknya.
"Hipertiroid itu kan penyakitnya kebanyakan hormon. Ini obat yang dikasih sama dokter membuat hormon enggak sebanyak itu," tutur Jessica.
Selain itu, wanita yang akrab disapa Jedar ini juga rupanya harus tetap mengonsumsi obat takikardia.
"Sama obat jantung, kemarin kan jantung aku berdebar namanya takikardia. Jadi ada obatnya juga supaya jantung aku santuy gitu," katanya.
Tak tanggung-tanggung, untuk menyembuhkan penyakitnya, Jessica harus meminum sejumlah obat setiap pagi dan malam hari.
Ia juga harus melakukan perawatan dengan obat jalan selama enam bulan.
"Dokter akan melihat selama 6 bulan gimana. Pas 6 bulan nanti dokter akan membuat keputusan, ‘Oh ini dengan obat aja akan menurun hormon tiroidnya atau ini dengan obat belum bisa turun’.
Butuh kelanjutan, kayak operasi amit-amit. Setelah 6 bulan dokter akan memutuskan jalur mana apakah meneruskan obat atau operasi. Operasi ada dua jalur, ada yang diangkat ada yang dikasih radioaktif," jelasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR