Laba-laba
Laba-laba tampaknya mendapat reputasi buruk. Pasalnya, apa yang oleh kebanyakan orang disebut "gigitan laba-laba" biasanya berasal dari serangga lain atau penyebab lain.
Karena itu, sebagian besar gigitan laba-laba sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Yang harus dilakukan
Cuci area bekas gigitan dengan sabun dan air. Orangtua dapat menggunakan kompres es untuk menghilangkan rasa sakit dan atau memberikan dosis obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dalam dosis yang sesuai dengan usia.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Kimia Berbahaya, Ini Cara Ampuh Usir Nyamuk dan Serangga Lainnya dari Rumah, Dijamin Ampuh!
Kapan harus menghubungi dokter?
Gigitan dari laba-laba hitam dan laba-laba cokelat pertapa lebih serius.
Laba-laba ini banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian Barat dan Selatan. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk:
- Pembengkakan.
- Lepuh berisi cairan (khusus gigitan laba-laba cokelat).
- Meningkatkan rasa sakit dan kekakuan.
- Panas dingin.
- Demam.
Panggil dokter anak segera jika anak memiliki gejala-gejala tersebut. Jika gigitan ada di lengan atau kaki anak, angkatlah saat menghubungi dokter.
Baca Juga: Usai Mudik, Rumah Kosong Lama Jadi Sarang Kecoak? Ini Cara Alami Usir Kecoak dan Aneka Serangga
Reaksi alergi pada gigitan laba-laba memang jarang terjadi, tetapi membutuhkan perhatian segera.
Kutu
Jika menemukan kutu pada kulit anak, segera hapus dengan menggunakan pinset.
Kutu menyebar dengan cepat sekali pada tubuh, dan suka bersembunyi di celah-celah kulit, seperti ketiak atau lipatan area selangkangan.
Saat menghilangkan kutu, lakukan tindakan pencegahan untuk menghilangkan kepala serangga yang dapat tertanam di kulit anak.
Penting untuk menghilangkan kepala kutu - bukan hanya tubuhnya - karena bagian yang tertinggal dapat menyebabkan penyakit Lyme.
Simpan kutu di sebuah wadah untuk ditunjukkan kepada dokter anak, jika anak mengalami gejala penyakit Lyme.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR