4. Minyak sayur
Istilah minyak sayur biasanya merujuk pada minyak yang terbuat dari campuran beberapa minyak lain.
Berhubung tidak diketahui secara pasti kandungannya, Anda juga tidak bisa memastikan apakah minyak sayur mengandung lemak jenuh atau tak jenuh.
Selain itu, minyak tertentu yang terkandung dalam minyak sayur bisa saja memiliki titik asap yang rendah. Artinya, minyak ini mudah terbakar pada suhu yang lebih rendah.
Minyak yang mudah terbakar bisa menghasilkan zat karsinogen yang meningkatkan risiko kanker.
Tidak ada minyak yang benar-benar ‘jahat’ ataupun tergolong tidak sehat sehingga tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Kecuali, Anda mengalami penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Pada kondisi seperti ini, cobalah memilih alternatif minyak yang lebih ramah untuk kesehatan.
Baca Juga: Beda dengan Minyak Goreng Biasa, Gwen Winarno Jelaskan Batas Pemakaian Minyak Zaitun Untuk Memasak
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR