Nakita.id - Jamur pada tanaman akan hilang hanya dengan menggunakan bahan alami baking soda.
Cara ini mungkin masih jarang dilakukan oleh sebagian orang tapi tapi tak ada salahnya untuk dicoba sekarang.
Menggunakan baking soda sebagai pencegah jamur bisa jadi lebih baik dari pada bahan kimia lainnya.
Untuk mendapatkan baking soda pun sangat mudah dan murah.
Jamur biasa menyerang tanaman yang mulai melemah.
Baca Juga: Mantap! Cukup Pakai Baking Soda, 7 Masalah Tanaman di Kebun Ini Dapat Diatasi dengan Mudah
Biasanya jamur tanaman ditandai dengan adanga bercak dan perubahan warna tanaman.
Jamur akan tumbuh dari tanaman yang tempat hidupnya lembab.
Saat jamur mulai menyerang maka tamanan akan jadi lebih layu sampai mati.
Biasanya jamur akan menempel pada daun tanaman dan sebabkan tanaman membusuk.
Tak sedikit pegiat tanaman memilih gunakan obat dari baham kimia untuk atasi jamur, namun akan sangat berbahaya jika tanaman itu dirawat di rumah dan kerap disentuh oleh anak.
Bahan beracun pada obat kimia untuk tanaman dapat menempel pada kulit atau pakaian.
Dikhawatirkan jika obat beracun itu justru tertelan oleh anak-anak.
Tak ada salahnya untuk menghindari obat kimia dan mengganti dengan baking soda.
Baca Juga: Tambahkan Susu Bubuk dalam Perawatan Tanaman Hias Anda, Ini yang Akan Terjadi
Selain aman, baking soda juga murah dan mudah untuk didapatkan.
Berikut urutan membuatnya dikutip dari thespruce:
- 1 sendok teh baking soda
- 1 liter air
- Beberapa tetes sabun cair
Campurkan semua bahan pada wadah bersih dan tuang pada tempat untuk sempot tanaman.
Kocok terlebih dahulu campuran baking soda sebelum digunakan pada tanaman.
Semprot semua bagian tanaman mulai dari batang sampai daun.
Moms juga bisa simpan sisa campuran baking soda yang tersisa untuk digunakan lain hari.
Pastikan untuk dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: Begini Cara Meluruskan Rambut Ikal Pakai Baking Soda, Catat Urutan Prosesnya
Tapi lerlu diperhatikan, jika menyemprot tanaman setiap hari menggunakan baking soda akan berdampak pada tanaman yang menjadi tumbuh lebih lambat.
Bikarbonat dapat terakumulasi di dalam tanah, memengaruhi nutrisi di dalam tanah dan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih lambat.
Hentikan penyemprotan jika mekar tanaman menjadi lebih lambat dari pada biasanya.
Source | : | thespruce.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR