4. Menjaga komunikasi
Komunikasi menjadi kunci penting sebuah keluarga tumbuh harmonis.
Begitu pula hubungan antara ibu dan anak.
Ketimbang marah dan membuat hubungan menjadi tak enak, orang tua disarankan untuk sering mengajak anak berkomunikasi.
“Katakan hal-hal seperti, 'Maaf, mama atau papa merasa sedang marah sekarang dan itu tidak ada hubungannya dengan kamu. Biarkan saya punya waktu sendiri, sementara kamu bermain di kamarmu sendiri dulu ya,” ujar Christine Wong, pendiri dan pelatih psikotrauma utama RhemaWorks International.
5. Cari bantuan profesional
Apabila emosi masih belum bisa terkontrol dengan baik, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional.
Moms bisa menghubungi psikolog dan melakukan sesi konsultasi.
Hal ini dilakukan saat orang tua sudah terlalu stres dalam menghadapi anak dan kondisi tersebut tak kunjung membaik.
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui https://pandangistana.setneg.go.id/ yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR