Nakita.id - Usai sudah kisah poligami yang dilakukan komedian Kiwil.
Nyatanya tak semudah membalikkan telapak tangan, Kiwil tak bisa memertahankan Meggy Wulandari untuk bertahan membina rumah tangga.
Meggy Wulandari yang sempat cerai dari Kiwil, dikabarkan sudah tidak tahan lagi dengan perangai sang suami.
Baca Juga: Rohimah Menang Telak, Meggy Wulandari Justru Kembali Kenang Masa Lalu dengan Kiwil, Menyesal?
Lantas, Meggy Wulandari kembali bertekad untuk pisah lagi dari suami Rohimah tersebut.
Keinginannya terkabul, palu sidang perceraian juga telah terdengar.
Pada Senin (10/8/2020) lalu, Meggy Wulandari sah bercerai dari komedian Kiwil.
Meggy Wulandari sempat mengucap syukur akhirnya bisa lepas dari belenggu pahitnya jadi istri kedua Kiwil.
Baru hitungan hari menjanda, Meggy Wulandari kembali menyentil tabiat suami Rohimah.
Salah satu yang disayangkan mantan istri kedua Kiwil tersebut yaitu suaminya jarang memberikan nafkah untuk anak-anaknya.
Mengingat, pengadilan mewajibkan Kiwil tetap memberikan nafkah untuk anaknya dari buah pernikahan dengan Meggy Wulandari.
Tapi, kenyataan pahit sudah dirasakan Meggy jauh sebelum cerai.
Dilansir dari Wartakota, 5 bulan sebelum sah bercerai, Kiwil sudah ogah-ogahan keluar uang untuk menafkahi darah dagingnya.
"Lima bulan sebelum cerai juga sama sekali tidak ada nafkah (Kiwil) ke saya.
"Saya nggak mau tahu juga alasannya, saya yakin Allah sudah menyiapkan rezeki kepada saya," ucap Meggy Wulandari.
Lebih lanjut, Meggy juga tak mau menyebutkan detail berapa nominal uang yang harus dikeluarkan Kiwil untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
"Buat apa disebutkan kalau tidak terpenuhi.
"Saya tidak bisa memaksakan sesuatu di luar kehendak," kata Meggy Wulandari.
Tak berharap banyak, Meggy Wulandari pun memberikan pesan menohok untuk mantan suaminya itu.
"Dia (Kiwil) tahu biaya sekolah anak-anaknya. Saya hanya ingin Mas Kiwil mementingkan nafkah untuk anak-anaknya," jelas Meggy Wulandari.
"Semoga Mas Kiwil tidak lalai memberikan nafkah untuk anak-anak," ujar Meggy Wulandari.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR