ASI Perah Tahan Berapa Jam? Ini Perbedaan Waktu Bertahannya ASI Jika Disimpan di Ruangan dan Lemari Pendingin
Nakita.id – Ibu yang baru melahirkan wajib tahu, kira-kira ASI perah tahan berapa jam?
Air susu ibu (ASI) merupakan salah satu kebutuhan utama bayi yang baru lahir.
Agar nutrisi Si Kecil tercukupi, bukan hanya jumlah ASI yang perlu Moms perhatikan.
Kualitas ASI yang aman dikonsumsi bayi juga jangan sampai terlupakan.
Salah satu faktor yang menentukan, yaitu dengan memperhatikan seberapa lama ASI perah disimpan.
Melansir dari Healthline, proses penyimpanan ASI baik yang diperah secara manual maupun alat pompa tak boleh asal-asalan, Moms.
Sebab, metode penyimpanan bisa menentukan berapa lama ASI perah disimpan dan aman dikonsumsi bayi.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang? Ini Kuncinya yang Harus Moms Perhatikan
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kandungan nutrisi dan mencegah infeksi karena kontaminasi.
Cara yang paling ideal adalah segera memberikan ASI yang baru diperah kepada bayi.
Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan, seperti sedang di perjalanan atau listrik di rumah padam, tenang saja Moms.
ASI perah bisa bertahan di suhu ruangan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa bertahan selama empat jam di suhu ruang.
Jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, buang sisa susu setelah dua jam.
Sementara itu, jika terdapat lemari pendingin, ASI perah bisa bertahan lebih lama dibandingkan suhu ruangan.
Jika disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan sampai empat hari.
Bila dibekukan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan 6-12 bulan.
ASI perah beku yang sudah dicairkan dapat bertahan di suhu ruangan antara satu sampai dua jam.
Akan tetapi, yang perlu diingat, hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah sebelumnya sudah dicairkan.
Pastikan juga menyimpan ASI dalam wadah tertutup untuk mencegah kuman masuk ke tempat penyimpanan.
Selain itu, panduan penyimpanan ASI perah ini hanya berlaku untuk bayi dalam kondisi sehat ya, Moms.
Apabila Si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu atau lahir prematur, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Teh Pelancar ASI Diklaim Dapat Membantu Ibu Menyusui, Begini Penjelasan Ahli Soal Hal Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR