Nakita.id - Selain membuat sulit tidur, sebenarnya stres juga memicu naik berat badan pada seseorang.
Hal ini membuat Moms bertanya-tanya apa kaitannya stres dengan naik berat badan sebenarnya.
Dari pada penasaran, ini penjelasan lebih lanjut mengapa stres ada kaitannya dengan naik berat badan.
Pernahkah Moms mengamati, ketika stres berat badan dengan mudah bertambah?
Ya, stres kerap dihubungkan dengan kenaikan berat badan yang signifikan.
Banyak orang berpendapat bahwa hal ini karena saat stres kita akan kurang tidur, malas berolahraga, dan makan lebih banyak makanan tidak sehat.
Namun, ternyata alasan stres bisa membuat kita menjadi lebih gemuk bukan itu saja.
Selain membuat tubuh merasa letih, jengkel, dan kewalahan; stres juga memicu respons tubuh lainnya.
Tubuh merespons stres dengan meningkatkan kadar hormon kortisol.
Kortisol adalah hormon stres yang dilepaskan kelenjar adrenal sebagai respons terhadap ancaman.
Baca Juga: Punya Kandungan Luar Biasa yang Mampu Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Mengonsumsi Ginseng
Tingkatkan nafsu makan
Merangkum dari Healthline, Dr Charlie Sletzer, dokter penurunan berat badan mengatakan paparan kortisol berlebihan merupakan masalah besar.
Itu karena kortisol merupakan stimulan nafsu makan yang signifikan.
"Inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang menanggapi stres dengan mencari makanan yang menenangkan," kata Sletzer.
Perlambat metabolisme
Tak hanya itu, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Psychiatry menemukan bahwa tubuh mengalami metabolisme lebih lambat saat berada di bawah tekanan atau stres.
Melansir dari Fatherly, kadar kortisol yang meningkat membuat tubuh mulai membakar sesedikit mungkin kalori untuk menjaga dirinya tetap hidup.
Jika ini terjadi, tubuh kehilangan kemampuannya memecah lemak menjadi energi dan memaksanya untuk hanya mengandalkan energi yang dipasok dari makanan yang saat ini dikonsumsi.
Picu lonjakan gula darah
Kabar buruknya, kortisol juga dapat menjadi semacam pukulan ganda karena memicu lonjakan gula darah sekaligus mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah gula tersebut.
Dr Sylvia Gonsahn-Bollie, dokter spesialis pengobat obesitas menyebut, kortisol menurunkan kepekaan tubuh terhadap insulin.
Hal ini juga terlihat pada studi 2015 lalu. Pada partisipan perempuan yang mengalami stres memiliki tingkat insulin lebih tinggi dibanding partisipan lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Naik, Kok Bisa?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR