Tabloid-Nakita.com - Meskipun dianugerahi ASI yang melimpah, kadang-kadang Mama tak bisa langsung memberikannya pada si kecil. Biasanya, karena Mama bekerja di kantor, atau karena harus mengikuti aktivitas lain yang mengharuskan Mama berjauhan dengan si kecil selama seharian. Kalau sudah begini, solusinya adalah memompa ASI dan menyimpannya dalam lemari es.
Pertanyaannya, apakah ASI yang disimpan di lemari es memiliki kualitas yang sama dengan ASI yang langsung diberikan pada bayi? Jawabannya, ya. Kualitas ASI akan tetap sama baik yang disimpan di lemari es maupun ASI yang diberikan secara langsung pada bayi, asalkan penyimpanannya benar serta sesuai dengan standar penyimpanan yang telah disarankan. Sebaliknya, cara penyimpanan yang salah dapat menurunkan kualitas dari ASI tersebut.
Lalu, berapa suhu tepat untuk menyimpan ASI?
Penyimpanan ASI perah dalam lemari pendingin diyakini dapat melindungi ASI dari kontaminasi bakteri dan mikroba yang dapat merusak kealamiahan ASI. Metode penyimpanan ASI yang disarankan adalah ASI yang sudah ditampung dalam botol penyimpanan disimpan dalam suhu yang tepat atau juga disebut dengan suhu yang optimum. Cara perhitungan suhu optimum ini bergantung pada berapa lama waktu penyimpanan ASI.
Jika Mama menyimpannya pada suhu kamar, ASI yang sudah dipompa dan dikeluarkan akan bertahan selama kurang lebih 8 jam. Namun, apabila ingin menyimpan ASI dengan durasi selama kurang lebih 24 jam, Mama bisa menyimpannya pada suhu yang dingin, yaitu sekitar 4 derajat Celcius. Suhu ini bisa Mama dapatkan di bagian luar freezer dalam lemari es. Hindari penyimpanan ASI di bagian pintu kulkas untuk menghindari fluktuasi atau perubahan suhu.
Sedangkan jika Mama menginginkan penyimpanan ASI dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya lebih dari 3 hari atau bahkan 1 bulan, simpanlah ASI di bagian freezer dengan suhu minus 20 derajat Celcius. Suhu yang dingin dapat meningkatkan fungsi antimikroba pada ASI serta menghambat aktivitas atau pertumbuhan mikroba yang akan merusak ASI.
Nah, itulah suhu tepat untuk menyimpan ASI. Untuk memudahkan Mama memberikan botol ASI yang tepat pada bayi, jangan lupa memberikan label tanggal pada setiap botolnya ya, Mam!
(Bidanku)
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR