"Omsetnya biasanya satu juta tinggal empat ratus. Tapi nanti insyaallah kalo sudah pada kondisi di mana vaksin sudah diproduksi dan sudah mulai disuntikkan pada masyarakat, itu kita berada di posisi normal," ujar Jokowi.
"Kemaren pak menteri BUMN sudah pergi ke Uni Emirat Arab, pergi ke China untuk memastikan vaksin itu bisa kita dapatkan, baik bahan baku yang bisa kita produksi di sini maupun beli jadi.
Tapi saya meyakini, insyaallah di Bulan Januari lah kita sudah mulai... suntik vaksin, biar keadaannya masuk pada normal kembali," ungkap Presiden Joko Widodo.
Mendengar pernyataan presiden tersebut, banyak warganet yang berharap semoga hal itu benar terjadi.
"SMOGA benar adanya bukan HOAK," tulis PUTRA BORNEO KAL-TIM.
"Smoga vaksinnya berhasil, udah stengah taon di rumah aja nih..jadi semoga lancar," tulis blue sky.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, PT Bio Farma (Persero) dipastikan menerima bulk atau konsentrat Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR