Bierman pada tahun 1986 mengatakan bahwa anak-anak yang tidak populer mencoba meningkatkan keterampilan dengan mendengarkan apa yang anak populer bicarakan.
Kemudian anak yang kurang populer ini mencoba untuk mempraktikkannya.
3. Menumbukan simpati dan empati
Perlu digaris bawahi, simpati dan empati tidak muncul dengan sendirinya dari dalam diri anak.
Anak mampu mempunyai sifat simpati dan empati tentu saja melihat Moms dan Dads berperilaku pada orang lain.
4. Memahami situasi sulit
Dalam bermain dengan teman sebaya, pasti anak akan mengalami situasi sulit.
Di sini anak harus bisa memahami dengan cara membaca ekspresi wajah temannya.
Menurut Finnie dan Russel tahun 1988 ada 4 tingkatan bagaimana anak biasanya membaca ekspresi temannya dengan sederhana:
- Lakukan pendekatan.
- Mencoba bergabung dengan permainan yang dimainkan teman sebaya.
- Mencoba mengikuti alur permainan.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Parenting science |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR