BACA JUGA: Baru Usia 16 Bulan, Nastusha, Anak Chelsea Olivia, Sudah Bisa Lakukan Ini
Sang suami pun sering berusaha untuk mengajak rujuk, namun Nurul menolak.
Tak terima dengan penolakan Nurul, suaminya pun melampiaskan kemarahan tersebut pada sang anak.
Polisi pun langsung mengamankan suami Nurul.
Dalam peneylidikan, suami Nurul juga didapati menggunakan narkoba jenis sabu.
Akibat perbuatannya tersebut, sang suami ditahan atas tuduhan kekerasan terhadap anak-anak.
BACA JUGA:Tega! Bayi Cantik Dibuang di Pinggir Jalan, Begini Kondisinya
Kekerasan pada anak memang akan menimbulkan luka psikologis yang berkepanjangan. Inilah trauma jangka panjang pada anak korban kekerasan yang sedapat mungkin segera ditangani.
Menurut Prof. Ian Wright - Bahrendorf, Kepala Pediatrik di RS Bethesda - Maryland, AS, dampak trauma bisa bermacam-macam.
Mulai agresif, murung atau depresi, dan mudah menangis. Yang paling dikhawatirkan bila trauma ini tidak ditangani sejak dini adalah melakukan tindkan kekerasan pada orang lain.
Semua ini anak dapat karena ia melihat bagaimana orang dewasa memperlakukannya dulu. Anak belajar dari pengalamannya kemudian bereaksi sesuai yang ia pelajari.
Secara kognitif anak bisa mengalami penurunan. Akibat dari penekanan kekerasan psikologisnya atau bila anak mengalami kekerasan fisik yang mengenai bagian kepala, hal ini malah bisa mengganggu fungsi otaknya. (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR