Nakita.id - Beberapa anak dengan situasi tertentu, pernah mengalami sebuah trauma hingga berdampak pada perkembangan mentalnya.
Misalnya, bila batita yang sampai saat ini belum belajar bicara. "Trauma memiliki efek mendalam pada anak-anak muda, terutama seputar perasaan aman dan tidak aman mereka," kata Carla Fry, seorang psikolog di Vancouver.
Sekalipun anak-anak tidak dapat memahami apa yang telah terjadi, mereka bisa merasakan bahwa lingkungan di sekitar mereka menjadi tidak stabil. "Dan itu membuat mereka merasa kurang aman," tambahnya.
Rasa tidak aman ini dapat diekspresikan dalam sejumlah perubahan perilaku anak. Anak-anak yang usianya lebih muda cenderung mengalami kemunduran dalam tumbuh kembangnya, misal, masih sering mengisap jempol atau mengompol.
Sementara untuk anak-anak yang usianya lebih tua, mereka lebih banyak mengalami mimpi buruk atau menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
"Mereka mungkin mengira bahwa diri mereka yang menjadi penyebab, seperti di saat mereka tidak mampu menangani krisis pelajaran di sekolah," kata Lisa Ferrari, seorang psikolog di Vancouver.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak butuh waktu untuk menyesuaikan diri saat menghadapi trauma. Ada beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk membantu mereka mengatasi ketakutan dan kebingungan mereka.
Baca juga : Yang Harus Mama Lakukan Untuk Menyembuhkan Trauma Pada Anak
1# Biarkan anak yang mulai berbicara. Menurut Ferrari, anak-anak akan mengeluarkan segala isi pikiran dan hatinya melalui hal-hal yang mereka katakan, permainan imajinatif atau sesuatu yang mereka gambar.
"Menceritakan ulang pengalaman mereka adalah cara yang paling efektif bagi mereka untuk memproses kejadian, sehingga mereka dapat mengatasinya dengan lebih baik."
2# Ikut terlibat dalam aktivitas anak. Cobalah untuk lebih terlibat dalam segala permainan atau percakapan dengan anak. "Bergabunglah di dunia mereka, pastikan tidak ada penghakiman dan bantu mereka menemukan solusi dengan cara menggambar atau bermain," ungkap Fry.
Baca juga : Trik Mudah Menyapih Anak Agar Tak Mengalami Trauma
3# Mintalah anak untuk memimpin. Jangan pernah memaksa anak untuk membicarakan apa yang dialami saat mereka belum siap.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR