Nakita.id – Telur menjadi salah satu 'makanan darurat' di saat sedang tidak masak makanan apapun.
Biasanya Moms akan membeli telur dan menyimpannya di kulkas sebagai persediaan kalau suatu saat ingin dimasak.
Tapi tahu tidak Moms kalau telur itu sebenarnya punya batas waktu untuk disimpan.
Perlu Moms ketahui bahwa membeli telur ada baiknya tidak dalam jumlah yang banyak.
Beli secukupnya agar telur tidak terlalu lama disimpan. Pasalnya jika semakin lama disimpan, kondisi telur akan semakin buruk.
Selain itu, telur juga lebih baik tidak dicuci lebih dahulu setelah dibeli dari pasar. Telur lebih baik langsung disimpan dalam lemari pendingin begitu saja.
Maka dari itu usahakan untuk membeli telur yang sudah bersih alami sehingga kamu tak perlu membersihkan atau bahkan mencuci telur.
Pasalnya cangkang telur dilindungi oleh selaput kutikula. Kutikula ini melindungi pori-pori telur pada cangkang yang sebenarnya mudah ditembus oleh mikroba atau virus.
Jika dicuci atau didiamkan terlalu lama di udara terbuka, selaput kutikula lama kelamaan akan menipis atau bahkan hilang.
Saat selaput kutikula sudah hilang, itu akan memperbesar kemungkinan mikroba masuk ke dalam cangkang telur. Artinya telur akan mudah busuk.
Jika dicuci atau didiamkan terlalu lama di udara terbuka, selaput kutikula lama kelamaan akan menipis atau bahkan hilang.
Saat selaput kutikula sudah hilang, itu akan memperbesar kemungkinan mikroba masuk ke dalam cangkang telur. Artinya telur akan mudah busuk.
Air hangat berfungsi untuk membuat kuman yang terdapat pada cangkang telur mati. Setelah dicuci, keringkan sejenak lalu langsung simpan dalam kulkas.
Kamu juga bisa mencuci menggunakan air keran biasa, tapi harus air yang mengalir. Jangan gunakan air keran yang ditampung dalam wadah.
Jika tidak menggunakan air mengalir, maka bakteri yang terdapat pada cangkang telur tidak akan mati bahkan bisa tertinggal atau menempel ke telur-telur lain yang juga sedang di cuci. Membuat telur semakin kotor.
“Jadi amannya pakai air hangat saja kalau tidak mengalir. Biar hemat biaya air juga,” pungkas Niken.
Setelah bersih, barulah telur dapat disimpan di dalam kulkas dan perhatikan waktu penyimpanannya.
Baca Juga: Belilah Telur dengan Kualitas Baik, Waspadai Jika Terdapat Tanda Seperti Ini Pada Cangkang Telur
Telur yang masih segar jika disimpan dengan cara yang benar maka bisa bertahan hingga satu bulan dalam kondisi yang bagus.
Menurut Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB, segar tidaknya telur tergantung pada cara dan lokasi penyimpanan telur.
“Jika disimpan dalam suhu dingin, 10-15 derajat celsius di lemari pendingin bukan freezer ya, bisa tiga minggu sampai satu bulan itu kualitasnya masih bagus,” kata Niken ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
“Tapi kalau di suhu ruang, dia satu minggu sudah drop (kondisi semakin menurun),” sambung dia.
Maka dari itu, Niken menyarankan untuk menyimpan telur dalam lemari pendingin. Sehingga bisa cukup lama bertahan dalam kondisi bagus.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Berapa Lama Telur Dapat Disimpan?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR