Nakita.id - Setelah tidur semalaman seharusnya bangun tidur mendapatkan suasana yang segar dan nyaman.
Tapi bagi sebagian orang justru merasakan pusing dan sakit kepala sesaat setelah bangun.
Hal itu membuat mereka harus tidur kembali sejenak sebelum akhirnya bangun untuk memulai aktivitas.
Rupanya penyebab pusing dan sakit kepala setelah bangun tidur bisa dikearenakan sederet masalah ini.
1. Insomnia
Apakah Moms salah satu yang mengidap insomnia?
Perlu diketahui bahwa insomnia menjadi salah satu penyebab sakit kepala di pagi hari sesaat setelah bangun tidur.
Pasalnya insomnia dapat membut pola tidur terganggu dan akhirnya kualitas tidur berkurang.
Baca Juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri Makin Lama Terasa Parah Segera Waspadai dan Atasi dengan Cara Ini
Hal itu karen insomnia akan membuat tidur menjadi gelisah, terbangun ketika tidur malam, dan terjaga semalaman disaat ingin tidur.
Salah satu penyebab insomnia terhadi karena kondisi mental yang sedang terganggu seperti mengalami depresi dan kecemasan.
Journal of American Medical Association menyebutkan bahwa sakit kepala di pagi hari bisa dikarenkan depresi atau kecemasan.
2. Kebiasaan saat tidur
Baca Juga: Ajaib! Konsumsi Biji Ketumbar dengan Aturan Seperti Ini Sangat Berguna untuk Sembuhkan Migrain
Kebiasaan mendengur ternyata tidak bisa dianggap sepele Moms.
Coba Moms perhatikan berapa lama merasakan sakit kepala sesaat setelah bangun?
Pasalnya sakit kepala yang berlangsung kurang dari 30 menit bisa dikarenakan kebiasaan mendengkur saat tidur.
Hal itu karena selama mendengkur sepanjang malam akan membuat napas Moms berhenti sejenak.
Selain mendengkur, kebiasaan lain yang membuat kepala sakit di pagi hari yaitu menggeretakkan gigi.
Biasanya bagi pemilik kebiasaan ini akan merasakan sakit kepala hingga ke dekat pelipis.
Tak hanya membuat sakit kepala kebiasaan menggeretakkam gigi selama tidur akan membuat gigi rusak dan nyeri rahang Moms.
3. Otot tegang
Mulailah untuk mengevaluasi posisi tidur dan bantal yang digunakan untuk meringankan gejala sakit kepala pada pagi hari ini.
Bantal seharusnya berguna untuk mempertahankan posisi tidur yang menopang leher dan tulang belakang dengan baik agar memiliki posisi mirip seperti saat berdiri.
Perlu diketahui bahwa bantal lembut mungkin tidak menahan leher dan punggung dengan benar, dan bantal yang keras dapat menciptakan sudut yang terlalu signifikan untuk tubuh.
Cobalah untuk mengganti bantal sesuai kebutuhan untuk mempertahankan postur tidur yang benar.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR