“Semoga jalan darma bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” lanjut Jusuf Kalla.
Usai pembacaan apel persada, jenazah Jakob Oetama dikebumikan dengan diiringi tembakan regu salvo.
Selain membacakan apel perasa, Jusuf Kalla juga diminta untuk melakukan penimbunan liang lahat secara simbolis, yang kemudian dilanjutkan oleh perwakilan keluarga.
Upacara pemakaman lalu ditutup dengan pembacaan doa dan penghormatan terakhir untuk almarhum.
Setelah proses upacara pemakaman selesai, keluarga dan para pelayat yang hadir pun diperbolehkan untuk menaburkan bunga di pusara jenazah.
Baca Juga: Grid Network Meluncurkan Situs E-commerce Untuk Produk Majalah dan Tabloid
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Jakob Oetama memang sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak 22 Agustus 2020.
Ia masuk rumah sakit dalam keadaan kritis dan mengalami gangguan multiorgan.
Meski begitu, kondisi Jakob Oetama sempat membaik di tengah perawatan.
Namun, karena faktor usia dan penyakit komorbid, kondisi Jakob Oetama kian memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Selamat jalan ayah, guru, dan panutan kami, Jakob Oetama.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Kompas Gramedia, Begini Gaya Fashion Susi Pudjiastuti
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas TV,Kompas |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR