Upacara Pemakaman Jakob Oetama Berlangsung Khidmat, Jusuf Kalla: ‘Semoga Menjadi Suri Teladan Kita Semua’
Nakita.id – Dunia jurnalistik Indonesia tengah berduka.
Bagaimana tidak, salah satu tokoh pers nasional sekaligus Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) kemarin.
Jenazah Jakob Oetama kemudian dibawa ke Gedung Kompas Gramedia di Palmerah Selatan, Jakarta, untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Seperti yang terlihat dari tayangan Kompas TV hari ini, Kamis (10/9/2020), Gedung Kompas Gramedia tampak dipenuhi oleh sejumlah karyawan bahkan tokoh kenegaraan yang ingin memberikan penghormatan terakhir sekaligus doa untuk almarhum.
Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Kompas Gramedia Berduka, Selamat Jalan Ayah dan Guru Terbaik Kami
Sekitar pukul 10.00 WIB, misa pelepasan jenazah pun diselenggarakan.
Para pelayat yang hadir tampak khidmat melantunkan doa untuk mendiang Jakob Oetama.
Acara kemudian berlanjut dengan serah terima jenazah dari keluarga kepada negara oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Serah terima jenazah pun dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Tak berlama-lama, jenazah kemudian langsung dibawa untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara pemakaman dipimpin oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai inspektur upacara.
Sebagai inspektur upacara, Jusuf Kalla pun membacakan apel persada.
“Apel persada, saya Muhammad Jusuf Kalla, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa raga, dan jasa-jasa almarhum. Nama Dr HC Jakob Oetama, jabatan anggota MPR RI periode tahun 1971 sampai 1977.
Putra dari Bapak Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo yang telah meninggal dunia demi kepentingan serta keseluruhan negara dan bangsa, pada hari Rabu tanggal 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, karena sakit,” ujar Jusuf Kalla.
“Semoga jalan darma bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” lanjut Jusuf Kalla.
Usai pembacaan apel persada, jenazah Jakob Oetama dikebumikan dengan diiringi tembakan regu salvo.
Selain membacakan apel perasa, Jusuf Kalla juga diminta untuk melakukan penimbunan liang lahat secara simbolis, yang kemudian dilanjutkan oleh perwakilan keluarga.
Upacara pemakaman lalu ditutup dengan pembacaan doa dan penghormatan terakhir untuk almarhum.
Setelah proses upacara pemakaman selesai, keluarga dan para pelayat yang hadir pun diperbolehkan untuk menaburkan bunga di pusara jenazah.
Baca Juga: Grid Network Meluncurkan Situs E-commerce Untuk Produk Majalah dan Tabloid
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Jakob Oetama memang sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak 22 Agustus 2020.
Ia masuk rumah sakit dalam keadaan kritis dan mengalami gangguan multiorgan.
Meski begitu, kondisi Jakob Oetama sempat membaik di tengah perawatan.
Namun, karena faktor usia dan penyakit komorbid, kondisi Jakob Oetama kian memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Selamat jalan ayah, guru, dan panutan kami, Jakob Oetama.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Kompas Gramedia, Begini Gaya Fashion Susi Pudjiastuti
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas TV,Kompas |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR