Anak gadis yang malang itu bernama Brianna Florer, yang miliki rambut pirang dan mata cokelat besar.
Sempat rayakan natal bersama keluarga, Brianna tiba-tiba sakit parah.
Muntah darah dan badan membiru, keluarga pun berusaha menolong dengan memanggil tenaga kesehatan untuk dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Balita di Gresik Berhasil Sembuh Tanpa Perawatan, Ini Rahasianya
Terima penanganan dari dokter, Brianna rupanya alami pendarahan internal akibat baterai yang tertelan.
Angkat tangan, dokter pun tak mampu hentikan pendarahan yang dialami oleh balita 2 tahun itu.
Ia dinyatakan meninggal setelah 2 hari rayakan natal.
Dapati kondisi putrinya tak lagi bernyawa, kedua orangtua Brianna pun tak tahu sejak kapan putrinya menelan baterai lithium.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,bellybelly.com.au |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR