Bahkan otonomi diri diperlukan untuk mengembangkan kemandirian dan independensi yang berguna di kemudian hari.
BACA JUGA: Kecewa Riasan Pernikahan Jelek, Setelah Diperbaiki Hasilnya Wow!
Anak yang suka membantah atau membentak tidak perlu dihadapi dengan amarah dan teriakan.
Salah-salah sikap orangtua yang sama kerasnya justru menyebabkannya anak menjadi lebih agresif.
Yang harus Moms dan Dads lakukan adalah menjalin hubungan dari hati ke hati dengan si kecil.
Niscaya, ia akan mau bersikap terbuka dan menerima masukan orangtuanya.
"Bermain bersama, berinteraksi, dan berkomunikasi hangat akan membuat anak jauh lebih menerima orangtua," kata Markham.
Di zaman yang semakin maju dan cepat ini, bermain bersama dan berinteraksi dengan anak tanpa godaan gadget memang bukan hal yang mudah.
Sebuah studi yang dilakukan University of Michigan, AS dan diterbitkan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa masalah perilaku anak dapat dikaitkan dengan perilaku orangtua yang terlalu sibuk dengan gadget.
Nah, apakah Moms dan Dads bersedia mengubah hal ini?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR