Dan akhirnya, Aries Marie lahir pada tanggal 4 Januari dengan berat badan 2 kg.
Dana dan keluarganya menganggap Aries merupakan keajaiban yang didapatkannya.
Perempuan itu terus berjuang untuk hidupnya sendiri setelah melahirkan, bahkan ia juga merawat anaknya yang baru lahir.
Semenjak kelahiran putri kecilnya, ia semakin optimis bahwa kesembuhan akan datang layaknya keajaiban kelahiran Aries beberapa waktu lalu.
Dana didiagnosis menderita DIPG setelah beberapa minggu ia mengalami kesulitan berbicara, menelan, juga berjalan.
BACA JUGA: Sedang Musim Pesta Pernikahan? Tiru 5 Baju Pesta Artis Ini Yuk!
Umumnya penyakit mematikan tersebut diderita pada anak usia di bawah 10 tahun, dan mereka biasanya bertahan hidup rata-rata sembilan bulan.
Saudara Dana, JJ Gundry menuliskan pada laman GoFundMe, "Sekitar 300 anak didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat biasanya antara usia 5-9 tahun.
Meskipun DIPG telah ada selama beberapa dekade, hanya sedikit perkembangan dalam penelitian dan pengobatan.
Hanya 10% anak-anak dengan DIPG bertahan selama 2 tahun setelah diagnosis, kurang dari 1% bertahan selama 5 tahun.
Waktu bertahan rata-rata adalah 9 bulan sejak diagnosis. Masih belum ada pengobatan yang efektif dan tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup."
Laman tersebut ia buat demi mengumpulkan donasi untuk pengobatan saudara perempuannya hingga sembuh dan dapat merawat anaknya hingga tumbuh dewasa.
BACA JUGA: Perhatikan! Tiga Cara Sarapan Ini Mampu Turunkan Berat Badan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR