Dentuman Misterius Kembali Terdengar di Langit Jakarta Dua Hari Berturut-turut, Tanda Bencana Besar Akan Melanda?
Nakita.id - Bukan cuma sekali warga Jakarta dan sekitarnya dikejutkan dengan suara dentuman misterius.
Pada Senin (20/9/2020) kemarin banyak warga terutama di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengaku mendengar suara dentuman hebat.
Dentuman misterius yang tidak diketahui asal usulnya ini terdengar sekitar pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.
Tak hanya itu, melansir Tribunnews, sejumlah warga di wilayah DKI Jakarta kembali menginformasikan bahwa mereka mendengar dua kali suara dentuman pada Senin (21/9/2020) pagi ini.
Diketahui melalui laman Instagram @jktInfo pagi ini, "Senin (21/9) Sejumlah warga kembali menginformasikan bahwa mereka mendengar dua kali suara dentuman pada pagi hari ini. Belum diketahui secara pasti asal suara dentuman tersebut. Adakah yang mendengar ?? #jktinfo".
Kabarnya suara dentuman yang keras ini bahkan hingga membuat benda-benda di sekitar bergetar seperti terjadi gempa.
Surti (52) Warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikutip dari Kompas.com mengatakan, suara dentuman tersebut terdengar cukup keras sebanyak dua kali dengan jeda waktu yang tidak terlalu lama.
"Kedengarann dua kali suaranya, kencang banget pas saya lagi menonton TV di rumah. Sekitar habis Isya, lah kedengaran," ujar Surti kepada Kompas.com, Minggu.
Surti mengatakan bahwa dentuman tersebut terdengar asing karena suaranya tidak seperti suara gemuruh ketika menjelang hujan.
Baca Juga: Sumbernya Masih Jadi Misteri, Suara Dentuman Sangat Keras Kembali Terdengar, Apa Sebenarnya?
Berkaitan dengan fenomena ini Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melakukan penelusuran penyebab munculnya dentuman misterius di langit Jakarta.
Namun berdasar data seismik di Jakarta dan sekitarnya, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa tektonik.
Seperti dentuman misterius sebelumnya, penyebab suara dentuman keras yang terdengar kali ini pun belum diketahui asal-usulnya.
Namun Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan bahwa gempa dengan kedalaman sangat dangkal memang dapat menimbulkan suara dentuman.
"Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," terang Daryono dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com.
Ini artinya, bukan gempa yang mengakibatkan suara dentuman tersebut.
Alih-alih aktivitas gempa, hasil monitoring petir BMKG dengan menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
"Suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," ucapnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Daryono tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.
Dia berkata, dugaan tersebut berdasar data hasil monitoring peralatan BMKG yang menunjukkan beberapa aktivitas petir dalam rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga.
Source | : | Instagram,tribunnews,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR