Nakita.id -Daun salam bukan bahan asing lagi di dapur Moms.
Usut punya usut, selain digunakan sebagai bahan masakan, daun salam juga punya khasiat mumpuni untuk kesehatan tubuh.
Tidak lain, daun salam dapat mengatasi kolesterol, diabetes, kencing manis, maag, dan tekanan darah tinggi.
Namun tahukah Moms akan manfaat daun salam yang dibakar?
Bahkan tanpa mengonsumsinya pun kita tetap dapat merasakan khasiat dari daun salam.
Melansir dari Tiphero, cukup membakar 3 helai daun salam dan menunggunya selama 10 menit, maka segala macam masalah kecemasan akan hilang.
Teknik ini sudah digunakan sejak zaman dahulu dan merupakan budaya Mediterania.
Ternyata baunya yang sedikit menyengat justru memberikan banyak manfaat bagi pikiran dan tubuh.
Meredakan kecemasan
Pembakaran daun salam telah digunakan sebagai cara untuk menghilangkan stres selama berabad-abad.
Kombinasi bahan kimia khususnya linalool yang terkandung dalam daun menciptakan asap yang ketika terhirup dapat menenangkan tubuh dan pikiran.
Asap ini dapat membuat tenang sekaligus bersemangat.
American Association of Anesthetists telah melakukan penelitian dan menemukan bahwa linalool sangat mengurangi kecemasan dan juga meningkatkan interaksi sosial pada orang yang berada di bawah pengaruhnya.
Baca Juga: Rambut Bebas Rontok dan Tetap Berkilau Meski Berhijab Hanya dengan Buah Naga, Begini Cara Mudahnya
Studi ini juga menyimpulkan bahwa subjek sudah merasakan efek daun di bawah 10 menit saat menghirup asap.
Meningkatkan kewaspadaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asap daun salam mungkin memiliki efek yang menenangkan, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan.
Bahkan, daun salam juga sering digunakan untuk memerangi kelelahan kronis!
Beberapa bahan kimia yang dikandung daun salam seperti pinene, cineol, dan elemicin melawan rasa lelah dan memberikan dorongan energi yang menyenangkan bagi mereka yang menghirup asapnya.
Meningkatkan fokus
Karena daun salam memberikan ketenangan dan kesadaran yang lebih tinggi, menggunakan daun sebagai dupa selama meditasi dikatakan sangat efektif.
Tidak ada penelitian medis tentang hal ini, namun para pengguna sering mengaitkan asap daun salam dengan praktik meditasi yang lebih fokus.
Daun salam telah dibakar di kuil selama berabad-abad untuk membantu meningkatkan fokus selama doa dan meditasi.
Baik untuk pernapasan
Daun salam digunakan sebagai aromaterapi untuk mengatasi pilek dan juga membunuh bakteri di saluran pernapasan.
Daun ini memiliki efek merelaksasi pikiran yang dapat mengurangi peradangan pada pernapasan.
Membuat jantung lebih sehat
Saat mengalami kecemasan, otak mengaktifkan respons untuk melawan atau justru menghindar.
Sistem ini memberikan dampak yang besar terhadap kinerja jantung.
Jantung berdenyut lebih cepat, bahkan membuat otot menjadi tegang.
Asam kafeat dalam daun salam jelas dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Terlebih, senyawa ini juga merupakan antioksidan yang mampu melawan peradangan.
Lalu bagaimana cara membakar daun salam yang benar?
Pertama, siapkan lebih dahulu mangkuk untuk membakar, 3 helai daun salam kering, dan korek api.
Letakkan daun salam kering di mangkuk.
Baca Juga: Selain Baking Soda, Ini Bahan Dapur yang Ampuh Atasi Kaki Pecah-pecah dalam Waktu 1 Hari
Baca Juga: Cara Tepat Menyimpan Bawang Putih Bisa Segar dan Awet sampai 6 Bulan, Coba Yuk!
Tempatkan di ruangan tenang di mana Moms tidak akan terganggu oleh siapapun.
Kemudian nyalakan korek dan bakar daun salam tersebut.
Sementara itu, Moms bisa berbaring di sofa maupun di dekat daun salam yang terbakar.
Daun salam yang terbakar akan melepaskan zat-zat aromatik tertentu yang dapat membantu Moms pulih dari kelelahan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tiphero.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR