"(Kondisi emosional ibu hamil) biasanya terjadi pada trimester 1. Karena kita menyebutnya hormon sedang naik banget secara drastis tidak seperti biasanya.
Baca Juga: Ini Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil, Dari Mencegah Preeklamsia Hingga Mengurangi Risiko Keguguran
Nah itu yang akan menyebabkan nyeri kepala, kemudian agak meriang, tidak nyaman, sering kali kedinginan, nyeri-nyeri pada seluruh tubuh. Jadi tubuhnya sendiri (merasakan) tidak nyaman," jelas dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG dari Health360 Indonesia saat dihubungi Nakita.id Selasa, (22/09/20).
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Sakit pada Kaki Selama Kehamilan, Begini Cara Mengatasinya!
Perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil dapat memengaruhi tingkat neurotransmiter, yaitu bahan kimia otak yang salah satu fungsinya adalah mengatur emosi.
Hal ini membuat ibu hamil kadang merasa sedih, ingin menangis, dan mudah tersinggung.
Di lain waktu, ibu hamil juga bisa tiba-tiba merasa senang dan bahagia.
Perubahan suasana hati dan emosi kita selama kehamilan mungkin tidak terkendali.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR