Namun usaha-usaha tersebut tidak hanya datang dari orang sekitar, namun juga dari diri sendiri.
Diungkapkan oleh dr. Ni Komang, untuk ibu hamil sendiri harus ada pengalihannya yang ia lakukan juga.
"Dia sendiri harus bisa mengalihkan perhatian. Jangan sedih terus diikutin terus sedihnya. Dia harus punya cara untuk memikirkan yang lain. Misalnya, ya coba membereskan rumah, menata baju, atau membaca dan menyiapkan persiapan selama kehamilan," ungkapnya.
Memang yang paling banyak dialami ibu hamil semasa kehamilannya adalah depressi dan kecemasan.
"Mental health pada ibu hamil itu sangat penting, karena tujuannya juga untuk perkembangan janinnya. Hati-hati ketika keadaan kecemasan apalagi sampai terjadi depresi. (Depresi) banyak memicu terjadinya bunuh diri pada ibu hamil, dan itu angkanya di dunia cukup besar," jelasnya.
Untuk ibu hamil sendiri akibatnya akan sangat membahayakan. Dia jadi tidak memelihara kehamilannya dengan baik, karena dirinya tidak nyaman.
Contoh lainnya, ibu hamil bisa jadi mengurung diri dan jadi tidak mau makan.
Tentunya nanti bayi pun lahir tidak sesuai perkembangannya itu sangat berbahaya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR