Tak Selalu Flu atau Radang, Ternyata Sakit Tenggorokan Bisa karena Penggunaan Masker Terlalu Lama, Ini Cara Mengatasinya
Nakita.id - Penggunaan masker selama beraktivitas tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman untuk beberapa dari kita.
Namun harus tetap dipatuhi, demi memutus rantai penyebaran virus corona yang kini semakin banyak kasusnya.
Sehingga kita tetap harus menggunakan masker meski pun terkadang ada efek jangka panjangnya seperti sakit tenggorokan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menghimpun data Cleveland Clinic, pakar pengobatan medis Neha Vyas mengatakan memakai masker terlalu lama memang bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Menurutnya, orang-orang cenderung harus berbicara lebih keras agar bisa didengar oleh lawan bicara ketika memakai masker.
Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan ketegangan pada tenggorokan yang memicu rasa sakit.
Baca Juga: Perlukah Pakai Masker Saat Mengendarai Mobil Sendirian? Begini Penjelasan Dokter Tentang Hal Ini
Selain itu, virus atau kuman yang terperangkap di dalam masker juga bisa menyebabkan sakit tenggrokan.
Masker yang kotor, entah karena terlalu lama dipakai atau cara pemakaian yang keliru, membuat kuman atau virus menumpuk di dalamya dan bisa memicu sakit tenggorokan.
"Sakit tenggorokan juga bisa dipicu oleh iritasi lingkungan, seperti udara kering atau adanya penyakit Gerd," tambah Vyas.
Vyas juga berkata, beberapa orang memang rentan mengalami sakit tenggorokan karena berbagai faktor.
"Setiap orang bisa mengalami sakit tenggorokan. Tapi, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, menderita alergi, atau sering berbicara bisa sangat rentan mengalaminya," ujarnya.
Cara mengatasi
Selain memastikan kebersihan masker yang kita pakai, Vyas menyarankan kita untuk sebisa mungkin membatasi diri agar tidak menyentuh atau melepas masker.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Masker Scuba dan Buff Sudah Tak Direkomendasikan untuk Cegah Penularan Covid-19
Ketika benar-benar perlu melepasnya, pastikan tangan kita bersih saat melepas dan memakainya kembali.
Untuk mengatasi sakit tenggorokan yang sudah terjadi, kita bisa menggunakan obat antihistamin atau obat anti-inflamasi yang dijual bebas, seperti asetaminofen dan ibuprofen.
Untuk memastikan cara terbaik menangani sakit tenggorokan, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter.
Sedangkan untuk memastikan kebersihan masker yang kita gunakan, sebaiknya kita mencucinya dengan tepat.
Baca Juga: Penumpang KRL Dilarang Pakai Masker Scuba dan Buff Lagi, Ada Apa?
Jika mencucinya dengan mesin, gunakan pengaturan suhu terpanas untuk menetralkan mikroba.
Ketika mengeringkannya, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling tinggi atau menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi untuk membasmi semua patogen yang tersisa pada masker.
Apabila mencucinya secara manual atau dengan tangan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyarankan kita untuk melakukan langkah berikut:
- Periksa label untuk mengetahui apakah pemutih yang kita gunakan bisa untuk desinfeksi. Beberapa produk pemutih, terutama yang bisa dipakai untuk pakaian berwarna, tidak sesuai untuk desinfeksi.
- Gunakan pemutih yang mengandung 5,25 persen hingga 8,25 persen natrium hipoklorit.
- Pastikan produk pemutih tidak melewati tanggal kedaluwarsa.
- Jangan pernah mencampur pemutih rumah tangga dengan amonia atau pembersih lainnya
- Pastikan mencuci di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
- Campurkan empat sendok teh pemutih dengan tiga liter air.
Rendam masker dalam larutan pemutih selama 5 menit.
- Buang larutan pemutih ke saluran pembuangan dan bilas masker secara menyeluruh dengan air dingin atau suhu kamar.
- Pastikan masker benar-benar kering setelah dicuci.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan karena Pemakaian Masker Jangka Panjang
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR