Nakita.id - Daun pepaya dikenal memiliki cita rasa yang pahit.
Di balik rasa pahitnya, daun pepaya ternyata jadi 'senjata' utama untuk melawan kanker.
Banyak riset yang sudah membuktikan khasiat dari daun pepaya, Moms.
Mengutip dari Kompas.com, peneliti dari Universitas Florida mengungkap hasil temuan mengesankan terkait daun pepaya.
Baca Juga: Uban Hilang dan Rambut Makin Tebal, Rahasianya Cuma Makan Makanan 'Ndeso' Ini
Nam Dang sebagai perwakilan mengutarakan kalau ekstrak daun pepaya ampuh melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas.
Bukan hanya menghalau penyakit mengerikan itu bersarang di tubuh.
Daun pepaya masih punya segudang manfaat yang tidak boleh Moms lewatkan.
Penasaran?
Baca Juga: Atasi Uban dan Ketombe Hanya dengan Air Perasan Kelapa Parut, Ternyata Semudah Ini Caranya
Ini waktu yang tepat untuk Moms yang suka skincare mencoba merawat diri menggunakan daun pepaya.
Menghimpun dari The States Man, daun pepaya memiliki nutrisi yang baik untuk merawat kulit dan rambut.
Kandungan kalsium, vitami A, B, C, D, E akan bekerja maksimal mengatasi masalah kulit dan rambut.
Baca Juga: Stop Uban Bertambah Banyak Hanya dengan Pare, Cukup 10 Menit Perawatannya
Apalagi antioksidan pada daun pepaya bisa menangkal paparan radikal bebas yang berisiko merusak sel kulit dan rambut.
Jika Moms dibuat stres dengan uban yang tumbuh, daun pepaya jadi jawaban untuk mengatasinya.
Bukan sebatas uban saja, bonus lainnya pun bisa Moms dapatkan.
Mulai dari mencegah rambut rontok, ketombe, dan menghaluskan rambut yang kering.
Untuk dapat merasakan manfaat daun pepaya, Moms bisa menggunakan ekstrak daun pepaya.
Atau cara yang paling mudah yaitu dengan menyeduhnya sebagai teh daun pepaya sebagai perawatan dari dalam.
Selain itu, daun pepaya dapat diaplikasikan secara langsung.
Metodenya dengan menyiapkan daun pepaya lalu dicuci bersih.
Jika sudah, haluskan daun pepaya dan oleskan pada kulit kepala sebelum keramas.
Yuk, jangan tunda lagi untuk mempraktikkannya!
Source | : | Kompas.com,The Statesman |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR