"Menteri Kesshatan yang nanti sebagai pengambil keputusan pembelian vaksin ini," ujarnya.
Sementara itu, mengenai peta jalan atau road mapnya telah diatur calon penerima vaksin covid berdasarkan kriteria dan tahapannya.
"Ada yang garda terdepan jumlahnya 1,3 juta, pelayanan publik, dan aparatur negara. Kemudian, ada tahap pertama, kedua, dan ketiga yang sudah disiapkan untuk total 86 juta daripada penerima (vaksin). Yang terbagi dari usia produktif, kemudian peserta BPJS dan penerima bantuan iuran," ucapnya.
Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 sekaligus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini mengatakan, sebanyak 30 juta dosis vaksin Covid-19 akan diterima oleh Indonesia pada kuartal IV tahun ini.
Vaksin tersebut akan didistribusikan ke masyarakat untuk vaksinasi pada kuartal I 2021.
Airlangga juga menyebut, adanya kerja sama Indonesia dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 Healthcare Holdings yang akan menghasilkan vaksin Covid-19 hingga 110 juta dosis.
Dipuji WHO
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan vaksin virus corona (Covid-19) buatan China telah terbukti berhasil dalam uji klinis.
Untuk itu, WHO akan memastikan vaksin dapat didistribusikan secara merata ke semua penjuru dunia.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR