Ia pernah menjadi sebuah tenaga marketing yang digaji 1500 rupee seminggu.
Setelah berganti 4 pekerjaan dalam sebulan, Hitarth berhasil mengumpulkan uang 5000 rupee atau sekitar Rp1 juta rupiah.
Jumlah yang sebenarnya sangat kecil dibandingkan uang saku sekolah yang biasa ia dapatkan dari orangtuanya, namun dirasa lebih bernilai di mata Hitarth sekarang.
Sekitar dua bulan Hitarth harus menjalani kehidupan seperti itu.
Hingga pada masa akhir percobaannya, adik perempuan Hitarth, Krupali berkunjung ke rumah singgahnya.
"Aku sangat syok saat datang ke Hyderabad dan melihat tenpat tinggal kakakku, sungguh sebuah tempat di luar bayanganku"
"Namun aku sangat bangga kepada kakakku yang bisa menjalani tradisi ini", tutur Krupali.
BACA JUGA :Terlalu Gemas! Anak Carissa Puteri, Quenzino Gantengnya Bikin Meleleh
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | India Today |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR