Nakita.id - Tak sedikit orang memilih konsumsi teh pare untuk turunkan kadar gula darah.
Sayur dengan rasa pahit ini rupanya punya manfaat ampuh turunkan kadar gula dalam berbagai olahannya.
Meski pahit, pare tetap jadi makanan lezat banyak orang di Indonesia.
Baca Juga: Bingung Cara Menghilangkan Rasa Pahit di Pare? Coba Lakukan 3 Langkah Utama Ini Sebelum Memasaknya
Mengonsumsi pare nyatanya tidak selalu baik, sebab memanfaatkannya dalam jumlah yang terlalu banyak juga akan memberi dampak buruk pada tubuh.
Berikut ulasan dampak konsumsi pare berlebih seperti yang dimuat livestrong.com.
Baca Juga: Stop Uban Bertambah Banyak Hanya dengan Pare, Cukup 10 Menit Perawatannya
Terlebih jika mengonsumsi pare saat kondisi gula darah sudah mulai rendah.
Kondisi ini akan berdampak pada penurunan drastis gula darah.
Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini justru dapat sebabkan masalah serius terhadap kesehatan.
Mulai dari koma hingga kematian mungkin saja terjadi akibat konsumsi yang tidak tepat.
Pastikan untuk konsumsi pare sesuai dengan anjuran dari dokter agar terhindar dari kesalahan.
Tak sampai di situ, mengonsumsi pare untuk waktu yang lama juga dapat picu masalah kesehatan hati.
Peradangan hati mungkin saja muncul akibat terlalu sering mengonsumsi sayur satu ini.
Phyllis A. Balch, penulis "Prescription for Herbal Healing," menyatakan meskipun pare tampaknya tidak merusak jaringan hati, penggunaan ramuan jangka panjang dapat meningkatkan enzim hati, menyebabkan aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah.
Disarankan untuk terus lakukan pengecekan kondisi kesehatan saat konsumsi pare.
Orang dengan keluhan penyakit hati, sirosis atau riwayat hepatitis atau HIV / AIDS ada baiknya untuk tidak mengonsumsi sama sekali.
Selain dampak buruk di atas, konsumsi pare berlebih juga dapat timbulkan dampak ringan pada tubuh.
Terkadang orang akan merasakan mual, muntah, dan diare.
Lebih parah lagi pare dapat berpotensi sebabkan maag.
Sebaiknya pare juga tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil.
Namun untuk wanita yang mengalami menstruasi konsumsi pare boleh dilakukan.
Sebagian orang bahkan akan merasakan dampak makan pare seperti sakit kepala dan jantung berdebar.
Jangan mengonsumsi pare dengan obat diabetes, kortikosteroid, atau obat kesuburan.
Nah, berikut sederet dampak konsumsi pare berlebihan terhadap kondisi tertentu seseorang.
Tetap sesuaikan jumlah konsumsi untuk dapat hasil yang maksimal tanpa takut dampak buruk.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Meski Ampuh Turunkan Kadar Gula, Minum Teh Pare Justru Tak Dianjurkan Dalam Kondisi Ini
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR