Telur asin juga termasuk makanan yang tinggi natrium.
Baca Juga: Mustahil Cuma Sepiring Kalau Makan Dengan Botok Telur Asin Ini
WHO (World Health Organization) atau Lembaga Kesehatan Dunia menyarankan asupan garam hanya 5 gram (setara dengan natrium 2.000 mg) per hari.
Jarang sekali seseorang bisa mengalami kekurangan natrium, kecuali bila menderita diare, kekurangan gizi, dan gagal jantung.
Baca Juga: Denada Kaget Vina Panduwinata Bawa 2 Kardus Rawon Saat Jenguk Shakira, Ini Alasannya!
Sebaliknya, terlalu banyak natrium juga jelas tidak baik bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai gangguan.
Berikut ini adalah beberapa risiko berbahaya akibat mengonsumsi telur asin dalam jumlah yang berlebihan:
- Kadar garam yang tinggi dalam telur asin bisa mengakibatkan penimbunan cairan di dalam tubuh. Hal itu dapat menyebabkan pembengkakan di kaki serta meningkatkan beban kerja jantung.
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR