Nakita.id - Ternyata tidak semua buah dan sayur bisa membantu menurunkan berat badan.
Mungkin selama ini yang Moms ketahui yaitu buah dan sayur menjadi kunci sukses memiliki tubuh kurus.
Sampai ada yang nekat hanya konsumsi buah dan sayur saja demi menurunkan berat badan dengan cepat.
Sayangnya cara tersebut tidaklah benar, bahkan para pejuang diet yang dipandu oleh para dokter gizi justru tidak dianjurkan terlalu banyak mengonsumsi sayur.
Sebut saja Tya Ariestya dan rekannya Witta Sylvia yang saling membagi pengalaman dietnya melalui unggahan Youtube ITIKK Family.
Awalnya keduanya membahas mengenai makanan apa saja yang dikonsumsi dan perlu dihindari selama program diet yang dijalani, termasuk sayur dan buah.
Rupanya keduanya kompak menjawab bahwa dokter gizi mereka tidak memberikan menu makan berupa sayuran.
"Sering gak dikasih sayur lebih sering gak dikasih sayur daripada dikasih sayur," ujar Witta.
"Kalau gue gak dikasih sayur," sahut Tya.
Dokter gizi Witta menyebutkan bahwa ada 5 unsur penting yang perlu dikonsumsi dari makanan, di mana salah satunya serat.
Pasti Moms sudah tahu betapa pentingnya serat untuk menjaga metabolisme tubuh.
Tetapi serat hanyalah salah satu dari 5 unsur penting tersebut, di mana 4 unsur lainnya berada di nasi dan lauk.
"Masa kita mau ngebelain seratnya doang tapi kita ngebuang nasi sama daging? Mending kita ngebelain nasi sama daging tapi ngebuang serat," ujar Witta.
Mungkin kekhawatiran Moms selanjutnya setelah mengetahui penjabaran Witta yaitu seputar buang air besar yang kesulitan karena minimnya asupan serat.
"Tapi terus pada nanya nanti kalau babnya susah gimana? Banyakin minum air putih," jawab Witta.
Tetapi bukan berarti Moms sama sekali tidak boleh mengonsumi buah dan sayur.
Inilah sayur dan buah yang perlu dihindari dan boleh dikonsumsi sesuai anjuran dokter gizi Tya dan Witta.
Sayur
Kalau Moms tetap ingin mengonsumsi sayur, maka sayuran yang disarankan oleh dokter gizi Tya yaitu labu, brokoli, sayuran hijau, dan tomat.
Sayuran hijau di sini yaitu sayur yang memiliki daun berwarna hijau seperti bayam, kangkung dan sebagainya.
Ingat hanya konsumsi daunnya saja untuk sayuran hijau.
Tya juga menyebutkan bahwa dokter gizinya menyarankan memilih salah satu dari keempat sayuran tersebut untuk dikonsumsi dengan konsisten tanpa diubah selama 2 minggu ke depan.
Buah
Witta mengaku tidak disarankan untuk mengonsumsi buah yang mengandung tinggi kolesterol seperti durian, nangka, alpukat, dan pisang.
Selama program dietnya, Witta mengonsumsi nanas dan pepaya.
Untuk ukurannya, Witta mengonsumsi buah dalam bentuk potongan segar di dalam piring berukuran kecil.
Serupa dengan Witta, dokter gizi Tya tidak menganjurkannya untuk mengonsumsi pisang, durian, dan alpukat.
Dengan begitu buah yang Tya konsumsi yaitu pir, pepaya, melon, dan apel.
Baca Juga: Selama Ini Masih Salah, Ternyata Ini Cara Minum Air yang Benar Agar Berat Badan Turun Secara Cepat
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR