Nakita.id - Sejatinya, rumah sakit adalah tempat yang aman dan nyaman bagi pasiennya, termasuk dalam urusan kebersihan.
Berbeda dengan tempat biasa, rumah sakit harus benar-benar steril, sehingga kebersihannya harus dijaga lebih ketat.
Ini karena di tempat inilah berkumpulnya orang-orang sakit yang sarat bibit penyakit.
Dengan kebersihan, sanitasi, dan sterilisasi tempatnya yang baik, diharapkan pasien nyaman dan sembuh dari sakitnya, bahkan tidak terpapar kuman dari pasein
Sayangnya, tidak semua rumah sakit menjaga kebersihannya dengan baik.
Salah satunya rumah sakit yang terletak di India ini.
Bahkan, rumah sakit ini penuh dengan hama dan binatang pengerat.
Akibatnya, seorang bayi berumur 10 hari harus meregang nyawa, lantaran diserang oleh tikus.
Celakanya, kejadian penyerangan tikus itu terjadi di sebuah rumah sakit umum Guntur di Andhra Pradesh, India Tenggara, yang harusnya sebuah instansi kesehatan mengedepankan kebersihan.
Ibu bayi yang tewas itu, Lakshmi Chavali mengungkapkan bagaimana dia memperingatkan staf rumah sakit tentang hama tikus itu.
BACA JUGA : Sedih! Bayi di Madiun ini 'Diumpetin' dari Ibunya Usai Dilahirkan, Ternyata Faktanya Begini
Namun keluhannya dianggap angin lalu.
Akibatnya tikus-tikus tadi menyerang bayinya yang baru 10 hari.
Tikus telah mengunyah jari-jari bayinya hingga habis tak bersisa.
Bukan hanya itu, tikus juga berusaha memakan mata kiri si bayi.
Tubuh bayi itu dipenuhi luka-luka akibat gigitan tikus.
Tapi apa tanggapan pihak rumah sakit?
BACA JUGA :Para Selebriti ini Akhiri Karier sebagai Artis Demi Dampingi Suami Bertugas
Alih-alih menyampaikan permohonan maaf, pihak rumah sakit malah membuat pernyataan tidak bijak.
Ayah anak itu, Chavali Nagaraju Babu mengaku pihak rumah sakit berkata bahwa orangtua bayi itu tidak perlu khawatir karena kehilangan seorang anak.
Lantaran mereka masih mempunyai anak laki-laki satunya lagi.
Pernyataan itu jelas membuat kedua orangtua korban naik pitam.
Menteri kesehatan India, Kamineni Srinivas mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan investigasi atas kasus itu.
Serta meminta laporan dari polisi dalam waktu seminggu.
Hingga kini staf rumah sakit yang terlibat dalam penanganan bayi nahas tersebut sementara diskors dari pekerjaannya untuk menunggu laporan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan India.
Berita ini sebenarnya terjadi di bulan Agustus 2015.
Namun kejadian ini kembali menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh sejumlah netizen.
Berita ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Bayi Berumur 10 Hari Tewas Dibunuh Tikus Saat Dirawat Di Rumah Sakit
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR