Menjalani pemeriksaan kesehatan
Setelah memenuhi syarat pertama, nanti biasanya pasien akan melalui tahapan screening, yaitu screening infeksi untul memastikan pasangan tidak dalam kondisi sakit.
Apalagi di saat pandemi Covid-19 ini, pemeriksaan kesehatan pun bertambah dengan dilakukannya swab test demi mencegah pihak wanita hamil dalam kondisi terinfeksi Covid-19.
Kemudian, pihak wanita juga akan melalui pemeriksaan hormon untuk melihat hormonnya apakah sudah siap untuk memulai program bayi tabung.
Sementara itu, untuk pihak suami, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada spermanya.
Pasalnya, ada beberapa kondisi sperma suami yang cenderung tidak ada bahkan nol.
Menurut dr. Merry, tidak adanya sperma di cairan ejakulat biasanya disebabkan oleh dua faktor.
Pertama, tidak adanya produksi sperma. Kondisi ini dinamakan dengan azoospermia atau tidak ditemukan sama sekali sperma di cairan ejakulat suami.
Penyebabnya pun ada beberapa faktor.
- Tidak ada produksi sperma.
“Jadi di ‘pabrik’ nya memang tidak ada hormon untuk memproduksi sperma. Kalau mengalami kondisi itu, nantinya suami akan menjalani sejumlah pengecekan hormon,” kata dr. Merry.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR