Cara mengatasinya adalah dengan memberikan supplement multivitamin.
Dr Clark mengatakan, supplemen multivitamin dapat memberikan folat yang cukup dan bisa mengatasi masalah kerusakan pada DNA sperma dalam waktu dua bulan.
Pilihlah suplemen yang mengandung seng, selenium, vitamin C, vitamin E, dan ko-enzim Q untuk mengoptimalkan kesuburan.
Selain itu, konsumsilah dalam dosis yang tepat. Sebab terlalu banyak atau terlalu sedikit mengonsumsi multivitamin sama-sama berdampak buruk bagi sperma.
Baca Juga: Diabetes Mudah Menghampiri di Usia Muda, Coba Cek Cara Pencegahannya dan Gejala yang Terlihat
2. Ubah gaya hidup
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga menjadi poin penting untuk meningkatkan kesuburan.
Pria dengan obesitas, punya kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol cenderung punya kualitas sperma lebih buruk.
Bahkan, zat racun pada rokok disinyalir bisa menjadi penyebab infertilitas dan merusak DNA sperma.
Untuk itu, selain menjaga pola makan, hindari juga kebiasaan-kebiasaan tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko ketidaksuburan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR