Jadi Wasiat Nabi, Ini Waktu Bekam yang Baik untuk Bantu Cegah Risiko Penyakit Stroke

Nakita.id - Mungkin Moms dan Dads bertanya-tanya kapan waktu bekam yang baik bukan?

Melakukan bekam mungkin bukan lagi hal yang asing dilakukan oleh banyak orang untuk sembuhkan sederet masalah kesehatan.

Bahkan bekam diklaim ampuh untuk bantu sembuhkan beragam penyakit seperti stroke hingga paru-paru.

Baca Juga: Iseng Gunakan Alat Bekam, Minta Bantuan Istri, Pria ini Justru Alami Peristiwa Mengerikan

Tapi tahukah Moms jika melakukan bekam adalah salah satu wasiat dari Nabi.

Mengetahui lebih banyak soal bekam rupanya sangat bermanfaat, terlebih juga dianjurkan untuk lakukan bekam.

Baca Juga: Lakukan Bekam Layaknya Ruben Onsu, ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Bekam adalah mengeluarkan darah dari permukaan kulit melalui sebuah alat khusus. 

Cara yang terbilang unik ini bahkan dianjurkan oleh nabi yang direkomendasikan dalam islam.

Mengutip dari laman Tribunnews.com bekam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ini tawarkan manfaat tak terduga bagi tubuh, seperti yang diungkap Wahyudi Widada berikut ini.

Alumnus mahasiswa S2 bidang llmu Kedokteran Dasar (Patobiologi) Program Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Jawa Timur tahun 2010, Wahyudi Widada SpK MKed. Dia memaparkan kajian ilmiahnya dalam acara Talkshow Ramadan bersama Tribun Batam di Mega Mall Batam Centre Kepri, Rabu (17/8) kemarin.

Wahyudi bahkan beberkan waktu bekam yang baik dan direkomendasikan.

Baca Juga: Ingin Mencoba Terapi Bekam? 5 Hal Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

"Berbekamlah pada hari 17, 19 dan 21 di bulan Hijriyah, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian (Kitab Kasyful Astaar `an Zawaa-idil Bazar, karya Al Haitsami III/388)," ujar Wahyudi Widada SpK MKed.

Rupanya bekam dianjurkan sebulan 3 kali agar terhindar dari hipertensi.

Darah yang dikeluarkan dari mangkuk bekam merupakan darah rusak akibat dampak terpapar oksidan.

Baca Juga: Bekam Ternyata Ampuh Singkirkan Berbagai Penyakit, Catat Daftarnya!

Oksidan muncul tak lain karena adanya radikal bebas setara dengan reactive oxygen species (ROS) di dalam tubuh.

Tubuh yang terkontaminasi dengan oksidan harus sering dibersihkan agar terhindar dari diabetes, hipertensi, gangguan sirkulasi darah, paru-paru bahkan ginjal.

"Jika bekam dijadikan sebagai aktivitas teratur maka fungsi organ akan kembali ke fungsi yang optimal dan terbebas dari segala macam penyakit. Ini sesuai dengan perintah Nabi bahwa bekam bisa menyembuhkan segala jenis penyakit," ujar Wahyudi Widada SpK MKed, seperti yang dimuat Tribunnews.com.

Dikutip dari laman healthline bekam pada umumnya dilakukan dengan terapkan 2 cara, bekam kering dan basah.

Bekam kering adalah metode isap saja.

Baca Juga: Orang yang Punya Penyakit ini Tidak Boleh Dibekam, Lihat Risikonya!

Bekam basah melibatkan pengisapan dan perdarahan obat yang terkontrol.

Penyedotan darah yang telah terkontaminasi oksidasi dengan bekam biasanya dilakukan dengan metode penyedotan melalui penggunaan pemanas.

Baca Juga: Tertidur Selama Terapi Bekam, Bangun-bangun Wanita Ini Kaget Alami Hal yang Mengejutkan!

Dulunya proses bekam adalah dengan menggunakan cangkir yang telah dipanaskan api dan kemudian dioleskan ke kulit.

Saat mulai dingin, cangkir akan menarik kulit ke dalam. Seiring berjalannya waktu, cara lebih modern pun banyak diterapkan.

Nah, itu tadi waktu bekam yang baik untuk Moms dan Dads coba terapkan. Bisa dilakukan 3 kali dalam satu bulan.

PROMOTED CONTENT