Melansir dari Daily Mail, para akademisi menemukan bahwa stroke biasanya terjadi beberapa hari setelah infeksi virus corona.
Mereka yang menderita komplikasi juga bisa terancam nyawanya, sebab stroke dari covid-19 dinyatakan dua kali lebih berbahaya dibandingkan stroke biasa.
Kesehatan yang buruk seperti yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan diabetes juga ditemukan sebagai faktor risiko stroke terkait virus corona.
Baca Juga: Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Corona Semakin di Luar Dugaan, Kini Kerontokan Rambut Diduga Ada Kaitannya dengan Covid-19, Benarkah?
Penemuan ini berasal dari Stroke Research Group di University of Cambridge, yang meninjau bukti yang ada tentang Covid-19 dan stroke.
Secara total, para peneliti menganalisis 61 penelitian, yang mencakup lebih dari 100.000 pasien yang dirawat di rumah sakit karena virus corona.
Hasil studi tersebut dipublikasikan hari ini di International Journal of Stroke.
Profesor Hugh Markus, yang memimpin Kelompok Penelitian Stroke di Cambridge, mengatakan kejadian stroke di antara pasien Covid-19 'rendah'.
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR